TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Timnas Prancis saat juara Piala Dunia 1998, Christophe Dugarry, merasa terganggu dengan kabar kepergian Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG). Sambil memberikan catatan dan kritik soal masa depan Mbappe, ia pun menyarankan mantan pemain AS Monaco tersebut segera hengkang dari Paris.
"Saya memiliki kesan bahwa setiap setelah enam bulan selalu ada pertanyaan apakah dia (Mbappe) bertahan, apakah dia pergi. Itu mengganggu saya. Saya lelah juga membicarakan tentang ini," kata Dugarry dengan nada menyindir, dikutip dari Marca, pada Rabu, 3 Januari 2024.
Nama Kylian Mbappe kini kembali menjadi perhatian besar seiring telah bergulirnya bursa transfer paruh musim pada Januari 2024. Masa depan penyerang 25 tahun ini belum jelas apakah akan tetap bertahan di Paris Saint-Germain atau pergi bergabung ke Real Madrid atau bahkan klub besar lainnya.
Setiap kali musim transfer datang, yang berarti setiap setelah enam bulan, isu tentang Kylian Mbappe kembali muncul. Rumor kepergiannya selalu meramaikan kabar tentang transfer sang pemain dan sudah berlangsung hampir empat tahun tiga tahun terakhir.
Dugarry mengungkapkan kekesalannya menjelang laga Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Toulouse di Piala Super Prancis, Kamis dinihari, 4 Januari 2023.. Pria yang saat ini berusia 51 tahun tersebut mengaku bosan dan capek membicarakan tentang masa depan bintang muda Timnas Prancis tersebut.
Dugarry sebenarnya berharap Kylian Mbappe dapat melihat masalah ini dari sudut pandang rencana klub, bukan malah menjadi masalah personal sang pemain. "Saya lelah mendengar tentang masa depannya dan juga masa depan klubnya setiap enam bulan. Saya menyerah. Saya tidak tertarik, saya tidak tertarik lagi membicarakannya," ujar Dugarry.
Mantan pemain Bordeaux itu pun menyarankan Mbappe segera pergi. Menurut dia, bursa transfer Januari adalah waktu terbaik untuk mencari klub baru. "Saya harap dia pergi, saya katakan ini dengan sepenuh hati saya," kata Dugarry sambil tersenyum.
Duggary yang juga pernah bermain untuk Barcelona dan AC Milan ini melihat bahwa karier Kylian Mbappe sudah tidak lagi berkembang di PSG. Ia menilai sang pemain butuh suasana baru dan tantangan baru dalam kariernya.
"Saya berharap dia pergi, dengan segenap hati saya. Saya menilai dia tidak lagi berkembang. Saya menemukannya dalam momen tertentu ketika dia berduel dia menjadi semakin, semakin mudah dibaca. Dia kekurangan kekuatan, tidak memiliki kekuatan besar lagi dalam bertarung," kata dia,
Christophe Dugarry juga melihat Kylian Mbappe terlalu cepat menyerah dalam sebuah pertarungan tertentu. "Dengan sikapnya, dengan tangannya yang lebih banyak memperlihatkan kekecewaan, itu memberikan pesan negatif," tutur dia.
Januari 2024 memang menjadi fase penting dalam masa depan Kylian Mbappe. Kontraknya bersama Paris Saint-Germain akan berakhir pada Juni 2024 nanti. Hingga kini, belum ada tanda-tanda kapten timnas Prancis tersebut akan memperpanjang kontraknya di klub kaya asal Paris tersebut.
Sejak 1 Januari 2024, Mbappe sudah dapat dengan bebas bernegosiasi dengan klub lain. Begitu pun dengan klub peminat seperti Real Madrid yang tidak perlu meminta izin kepada PSG untuk melakukan pembicaraan dengan sang pemain.
MARCA | SKOR.ID
Pilihan Editor: 6 Fakta Sosok Megawati Hangestri, Pemain Daejeon JungKwanJang yang Masuk All Star Voli Korea
