TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Libya dalam uji coba kedua menjelang Piala Asia 2023 pada Jumat, 5 Januari 2024 masuk dalam perhitungan poin ranking FIFA. Kekalahan yang dialami Skuad Garuda tentu mempengaruhi perolehan poin Indonesia saat ini.
Timnas Indonesia harus kembali mengakui keunggulan Libya pada pertandingan yang digelar di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya, Turki dengan skor 1-2. Sebelumnya, tim asuhan Shin Tae-yong juga dihajar 0-4 oleh Pasukan The Mediterranean Knights.
Hasil minor tersebut membuat Indonesia terpaksa kehilangan 2,07 poin. Dengan begitu, dalam klasemen ranking FIFA saat ini, Tim Merah Putih yang sebelumnya mengoleksi 1064,01 poin kini berkurang menjadi 1061,94 poin.
Kendati demikian, pengurangan poin tersebut tidak mempengaruhi posisi Indonesia yang tetap menempati urutan ke-146. Pasukan Garuda tertinggal 2,56 poin dari Botswana yang menghuni peringkat ke-145 dalam ranking FIFA.
Sebelum pertandingan dimulai, Indonesia berpeluang menggeser Botswana jika mampu mengalahkan Libya. Sebab, apabila Justin Hubner dan kawan-kawan meraih kemenangan, poin tambahan yang didapat adalah 2,93 poin. Namun, mereka gagal memaksimalkan kesempatan tersebut.
Dilansir dari situs resmi PSSI, pertandingan uji coba timnas Indonesia kontra Libya masuk dalam kategori tier 1 atau laga yang digelar di luar kalender FIFA. Sehingga, poin yang akan diperoleh tim pemenang juga tidak sebesar dengan yang diadakan di dalam agenda tersebut.
"Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil. Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin," tulis keterangan PSSI melalui situs resminya.
Setelah menghadapi Libya, timnas Indonesia akan terbang ke Doha, Qatar untuk memulai persiapan akhir jelang Piala Asia 2023. Skuad Garuda dijadwalkan melakoni satu uji coba terakhir melawan Iran pada Selasa, 9 Januari 2024 sebelum memulai kiprahnya dalam ajang empat tahunan tersebut.
Pilihan Editor: Yakob Sayuri Akui Masih Banyak Kekurangan Meski Cetak Gol Timnas Indonesia ke Gawang Libya