Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Iran, Ini 3 Pemain Paling Berbahaya dari Tim Melli

image-gnews
Para pemain Iran berbaris selama kumandang lagu kebangsaan sebelum pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 - Grup B Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 21 November 2022. Para pemain timnas Iran sepakat tidak menyanyikan lagu kebangsaannya sebagai aksi protes terhadap pemerintah dalam kasus kekerasan terhadap Mahsa Amini dan perempuan lainnya. REUTERS/Marko Djurica
Para pemain Iran berbaris selama kumandang lagu kebangsaan sebelum pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 - Grup B Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 21 November 2022. Para pemain timnas Iran sepakat tidak menyanyikan lagu kebangsaannya sebagai aksi protes terhadap pemerintah dalam kasus kekerasan terhadap Mahsa Amini dan perempuan lainnya. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duel Timnas Indonesia vs Iran akan digelar di Doha, Qatar pada Selasa malam, 9 Januari 2024. Ini merupakan pertandingan uji coba terakhir Skuad Garuda sebelum turun di ajang Piala Asia 2023.

Iran tentu bukan lawan yang mudah dihadapi. Di atas kertas, mereka berada pada level berbeda dengan Indonesia. Tak sedikit para pemain Team Melli yang kini bermain di klub Eropa dan menjadi andalan dalam tim tersebut.

Berdasarkan catatan Tempo, ada tiga pemain Iran paling berbahaya yang patut diwaspadai Justin Hubner dan kawan-kawan. Simak ulasannya berikut ini.

1. Mehdi Taremi

Mehdi Taremi menjadi salah satu pemain Iran yang paling berbahaya. Ia merupakan penyerang utama klub Portugal, FC Porto. Meski sudah menginjak usia 31 tahun, pengalaman dan ketajamannya tak bisa dianggap sebelah mata.

Bersama Porto, Taremi telah mengoleksi 86 gol dan 53 assist dari 171 penampilannya di semua ajang. Di level internasional, dia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Iran dengan catatan 43 gol dari 76 pertandingan.

Kontribusi 5 gol Mehdi Taremi membuat FC Porto keluar sebagai juara grup B setelah mengumpulkan 4 kemenangan dan 2 kekalahan. REUTERS/Yves Herman

2. Sardar Azmoun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya ada pemain sayap asal klub AS Roma, Sardar Azmoun. Pemain satu ini bukan tipikal pelari cepat seperti Mohamed Salah atau Kylian Mbappe. Ia lebih mengandalkan kekuatan fisik dalam dua satu lawan satu untuk menciptakan ruang bagi dirinya sendiri mencetak gol.

Musim ini, Azmoun telah bermain 14 kali untuk AS Roma dengan catatan satu gol dan satu assist. Sebelumnya, dia pernah memperkuat beberapa klub populer Eropa lainnya, seperti Rubin Kazan, Zenit St. Petersburg, dan Bayer Leverkusen. 

Pemain berusia 29 tahun ini merupakan salah satu langganan dipanggil untuk memperkuat Timnas Iran, bahkan catatan golnya melebihi penyerang Mehdi Taremi. Azmoun menjadi pemain dengan catatan gol terbanyak kedua, yakni 49 gol dari 75 pertandingan. Ia juga turut mencetak 11 assist selama bermain untuk Team Melli di berbagai ajang.

3. Saman Ghoddos

Nama Sama Ghoddos memang tak sepopuler Mehdi Taremi atau Sardar Azmoun. Namun, perannya di timnas Iran tak kalah penting. Ghoddos menjadi kreator di lini tengah sekaligus penyeimbang permainan Team Melli.

Pemain berusia 30 tahun ini telah bermain 41 kali da mencetak dua gol. Ghoddos kini memperkuat klub Liga Inggris, Brentford. Sebelumnya, dia pernah membela beberpa klub Eropa lain, macam Amiens SC, Ostersund, Syrianska FC, dan Trelleborg. Satu fakta menarik tentang Ghoddos, sebelum meneguhkan diri untuk membela Iran, dia pernah bermain untuk timnas Swedia.

Pilihan Editor: Jadwal Bola Malam Ini Selasa 9 Januari 2024: Timnas Indonesia, Carabao Cup, dan Coppa Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

2 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia selama 4,5 tahun dan akan menjabat hingga 2027 setelah kontraknya diperpanjang oleh PSSI.


Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

3 jam lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

Thom Haye dikabarkan akan ke Como 1970 setelah kontraknya dengan SC Heerenveen berakhir.


Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

1 hari lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar Belanda usai resmi berpisah dengan SC Heerenveen.


Jadwal Timnas U-20 Indonesia dalam Turnamen Toulon 2024 di Prancis

1 hari lalu

Timnas U-20 Indonesia. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jadwal Timnas U-20 Indonesia dalam Turnamen Toulon 2024 di Prancis

Timnas U-20 Indonesia akan mengikuti turnamen internasional dalam waktu dekat, yakni Turnamen Toulon 2024 di Prancis.


Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

1 hari lalu

Jens Raven. Instagram
Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht


Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.


Indonesia Berstatus Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Ini yang Jadi Target Pelatih Nova Arianto

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto saat sesi wawancara dengan Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Indonesia Berstatus Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Ini yang Jadi Target Pelatih Nova Arianto

Timnas U-16 Indonesia berstatus sebagai juara bertahan dan tuan rumah untuk Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni hingga 4 Juli mendatang.


Laga Championship Series Liga 1 Bali United vs Persib Bandung Pindah Stadion dan Digelar Tertutup, Ini Reaksi Bojan Hodak

2 hari lalu

Bojan Hodak. Instagram
Laga Championship Series Liga 1 Bali United vs Persib Bandung Pindah Stadion dan Digelar Tertutup, Ini Reaksi Bojan Hodak

Duel Bali United vs Persib Bandung pada laga leg pertama Championship Series Liga 1 akan digelar pada Selasa, 14 Mei 2024.


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.