TEMPO.CO, Jakarta - Duel Timnas Indonesia vs Iran akan digelar di Doha, Qatar pada Selasa malam, 9 Januari 2024. Ini merupakan pertandingan uji coba terakhir Skuad Garuda sebelum turun di ajang Piala Asia 2023.
Iran tentu bukan lawan yang mudah dihadapi. Di atas kertas, mereka berada pada level berbeda dengan Indonesia. Tak sedikit para pemain Team Melli yang kini bermain di klub Eropa dan menjadi andalan dalam tim tersebut.
Berdasarkan catatan Tempo, ada tiga pemain Iran paling berbahaya yang patut diwaspadai Justin Hubner dan kawan-kawan. Simak ulasannya berikut ini.
1. Mehdi Taremi
Mehdi Taremi menjadi salah satu pemain Iran yang paling berbahaya. Ia merupakan penyerang utama klub Portugal, FC Porto. Meski sudah menginjak usia 31 tahun, pengalaman dan ketajamannya tak bisa dianggap sebelah mata.
Bersama Porto, Taremi telah mengoleksi 86 gol dan 53 assist dari 171 penampilannya di semua ajang. Di level internasional, dia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Iran dengan catatan 43 gol dari 76 pertandingan.
Kontribusi 5 gol Mehdi Taremi membuat FC Porto keluar sebagai juara grup B setelah mengumpulkan 4 kemenangan dan 2 kekalahan. REUTERS/Yves Herman
2. Sardar Azmoun
Selanjutnya ada pemain sayap asal klub AS Roma, Sardar Azmoun. Pemain satu ini bukan tipikal pelari cepat seperti Mohamed Salah atau Kylian Mbappe. Ia lebih mengandalkan kekuatan fisik dalam dua satu lawan satu untuk menciptakan ruang bagi dirinya sendiri mencetak gol.
Musim ini, Azmoun telah bermain 14 kali untuk AS Roma dengan catatan satu gol dan satu assist. Sebelumnya, dia pernah memperkuat beberapa klub populer Eropa lainnya, seperti Rubin Kazan, Zenit St. Petersburg, dan Bayer Leverkusen.
Pemain berusia 29 tahun ini merupakan salah satu langganan dipanggil untuk memperkuat Timnas Iran, bahkan catatan golnya melebihi penyerang Mehdi Taremi. Azmoun menjadi pemain dengan catatan gol terbanyak kedua, yakni 49 gol dari 75 pertandingan. Ia juga turut mencetak 11 assist selama bermain untuk Team Melli di berbagai ajang.
3. Saman Ghoddos
Nama Sama Ghoddos memang tak sepopuler Mehdi Taremi atau Sardar Azmoun. Namun, perannya di timnas Iran tak kalah penting. Ghoddos menjadi kreator di lini tengah sekaligus penyeimbang permainan Team Melli.
Pemain berusia 30 tahun ini telah bermain 41 kali da mencetak dua gol. Ghoddos kini memperkuat klub Liga Inggris, Brentford. Sebelumnya, dia pernah membela beberpa klub Eropa lain, macam Amiens SC, Ostersund, Syrianska FC, dan Trelleborg. Satu fakta menarik tentang Ghoddos, sebelum meneguhkan diri untuk membela Iran, dia pernah bermain untuk timnas Swedia.
Pilihan Editor: Jadwal Bola Malam Ini Selasa 9 Januari 2024: Timnas Indonesia, Carabao Cup, dan Coppa Italia