Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tulis Pesan Soal Agresi Israel ke Gaza di Pergelangan Tangan, Pemain Israel Ditahan Polisi Turki

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain Antalyaspor Israel Sagiv Jehezkel menunjukkan perbannya yang bertuliskan
Pemain Antalyaspor Israel Sagiv Jehezkel menunjukkan perbannya yang bertuliskan "100 hari, 7.10", mengacu pada serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, setelah mencetak gol ke gawang Trabzonspor selama pertandingan sepak bola Liga Super Turki di Antalya, Turki Januari 14 Agustus 2024. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolisi Turki menahan pemain sepak bola Israel Sagiv Jehezkel semalaman dan membebaskannya pada Senin, 15 Januari 2024, setelah menginterogasinya atas pesan yang ia tampilkan di pergelangan tangannya yang dianggap mendukung agresi Israel ke Gaza selama pertandingan Liga Turki. Ia menulis pesan yang menyinggung berlalunya 100 hari sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan jaksa sedang menyelidiki Jehezkel atas tuduhan "menghasut orang untuk membenci dan bermusuhan" karena memperlihatkan catatan yang tertulis di pergelangan tangannya yang diperban bertulisan "100 hari, 7.10" di samping lambang Bintang Daud Yahudi.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pihak berwenang Turki membebaskan Jehezkel dari tahanan polisi dan dia akan kembali ke Israel pada Senin ini. Menteri Pertahanan Israel mengecam Turki atas penahanan tersebut, dan menuduhnya bertindak seperti perpanjangan tangan Hamas.

Tim sepak bola Turki selatan yang diperkuat Jehezkel, Antalyaspor, juga mengatakan dia telah dibebaskan dan sebuah jet pribadi akan membawanya dan keluarganya kembali ke Israel. Jehezkel dikeluarkan dari tim karena tindakannya melanggar nilai-nilai nasional Turki.

Jehezkel, 28 tahun, mengangkat tangannya tinggi-tinggi untuk menyampaikan pesan tersebut setelah mencetak gol untuk Antalyaspor melawan Trabzonspor di Super Lig Turki pada Ahad, 14 Januari.

Jaksa Antalya sedang menyelidiki Jehezkel. "Karena sikap buruknya mendukung pembantaian Israel di Gaza setelah mencetak gol,” kata Yilmaz Tunc di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal dengan Twitter.

"Saya tidak bertindak untuk menghasut atau memprovokasi siapa pun. Saya bukan orang yang pro perang," kata Jehezkel seperti yang dilaporkan stasiun televisi NTV.

"Ada tentara Israel yang disandera di Gaza. Saya adalah seseorang yang percaya bahwa periode 100 hari ini harus berakhir sekarang. Saya ingin perang berakhir. Itu sebabnya saya menunjukkan pesan itu di sini," katanya melalui seorang penerjemah dalam wawancara itu.

Hamas menyerbu komunitas Israel dalam serangan lintas perbatasan yang mengejutkan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang menurut pejabat Israel.

Serangan balasan Israel telah mencapai 100 hari pada Ahad lalu, dengan tank dan pesawat Israel menyerang sasaran di Gaza selatan dan tengah di tengah baku tembak sengit di beberapa daerah. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Senin bahwa 24.100 warga Palestina telah tewas dan hampir 61.000 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Israel tuduh Turki sebagai perpanjangan tangan Hamas…

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

57 menit lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

8 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

10 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

16 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.