Adapun direktur olahraga Barca, Deco, mengatakan tidak masuk akal mempertanyakan masa depan Xavi. Ia menambahkan sang pelatih, yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru hingga 2025, tetap mendapat dukungan dari klub.
Namun, sumber mengatakan kepada ESPN ada keraguan seputar masa depan Xavi setelah musim ini, meskipun kontraknya telah diperbarui. Situasi finansial Barca membuat pemecatan Xavi dan menunjuk penggantinya menjadi sulit, sementara juga kurangnya kandidat yang bisa dijadikan pilihan dalam jangka pendek.
Jika Xavi akhirnya pergi sebelum akhir musim, pelatih Barca B yang juga mantan pemain internasional Meksiko Rafa Marquez adalah pilihan yang lebih disukai presiden Joan Laporta untuk menggantikan Xavi sebagai pelatih sementara.
Xavi, yang menghabiskan lebih dari 20 tahun sebagai pemain di Barca, mengambil alih klub Catalan pada 2021 dan membawa mereka meraih gelar liga pertama mereka sejak 2019 pada musim lalu, musim penuh pertamanya sebagai pelatih.
Barcelona saat ini menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol dengan 41 poin dari 19 pertandingan, tertinggal 8 poin dari pemimpin klasemen Girona yang sudah memainkan 20 pertandingan.
REUTERS
Pilihan editor: Head-to-Head Vietnam vs Indonesia, Skuad Garuda Tak Pernah Menang Dalam 6 Laga Terakhir