Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

image-gnews
Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Como 1907 berhasil promosi ke Serie A Liga Italia setelah kurang lebih empat musim berjuang di Serie B. Mereka naik kasta ke kompetisi level tertinggi setelah menahan imbang Cosenza pada pekan terakhir Serie B, Sabtu dinihari WIB, 11 Mei 2024, dengan skor 1-1.

Dengan hasil tersebut, Como 1907 mengakhiri musim dengan duduk di peringkat kedua klasemen. Mereka mengoleksi 73 poin dari 21 kali menang, 10 kali imbang, dan tujuh kali kalah. Tim asuhan Cesc Fabregas itu terpaut tiga angka dari Parma yang menjadi juara Serie B Italia dengan koleksi 76 poin.

Keberhasilan Como 1907 naik ke kasta tertinggi sepak bola Italia menuai perhatian publik Tanah Air. Hal ini tak terlepas dari sosok di balik klub yang merupakan konglomerat asal Indonesia, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Selain itu, dalam jajaran kepelatihannya juga terdapat legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto yang menjabat sebagai asisten pelatih.

Perjalanan Como 1907 untuk menuai prestasi seperti sekarang tidak dilalui dengan mudah. Klub tersebut pernah mengalami masa-masa kelam di ambang kebangkrutan hingga terjerumus ke kompetisi kasta keempat Liga Italia.

Como kali terakhir tampil di Serie A Italia pada 2003. Mereka kemudian degradasi hingga harus terlempat ke kasta ketiga kompetisi. Lebih parahnya lagi, Como mengamali kebangkrutan yang membuatnya harus terlempar dari kompetisi profesional dan bermain di liga amatir atau serie D.

Kepemilikan klub yang bermarkas di Stadion Comunale G. Sinigaglia itu kemudian diambil alih oleh Akosua Puni Essien dan perlahan mulai bisa bangkit dari keterpurukan dengan kembali naik ke serie C.

Mereka sempat terjerembab cukup lama di kompetisi Serie C Italia mulai 2009 hingga 2020. Kala itu, mereka cukup banyak melakukan pergantian pelatih, mulai Antonio Di Bari, Amilcare Rivetti Pietro Porro, hingga Carlo Sabatini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2019, kepemilikan Como kembali diambil alih oleh pengusaha asal Indonesia, oleh Michale Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono melalui salah satu unit perusahaannya, yakni SENT Entertainment Ltd.

Kehadiran Hartono bersaudara, perlahan namun pasti, memberi dampak pada perkembangan klub. Keseriusannya dibuktikan lewat investasi infrastruktur olahraga baru, pembangunan akademi secara serius, hingga renovasi stadion. Hasilnya pun langsung terasa. Pada musim 2020-2021 Como langsung promosi ke Serie B Italia usai menjadi juara dengan koleksi 75 poin.

Pada dua musim awal, Como banyak berkutat di papan tengah. Memasuki musim ketiga, perombakan jajaran kepelatihan dilakukan. Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto lalu legenda Timnas Spanyol Cesc Fabregas yang menjadi asisten pelatih. Kemudian ada Dennis Wise sebagai CEO klub dan Thierry Henry yang merupakan salah satu pemegang saham.

Kini, Como 1907 memastikan diri promosi ke serie A untuk musim 2024-2025. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka pada kompetisi kasta tertinggi di Italia itu menempati peringkat keenam pada 1950.

Pilihan Editor: Jadwal Liga Inggris, Klasemen, dan Top Skor: Persaingan Menuju Gelar Juara Masih Ketat, Simak Petanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan Kalah 1-2 dari Fiorentina, AS Roma Ditahan Monza

4 hari lalu

Klub bola Fiorentina. Instagram
Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan Kalah 1-2 dari Fiorentina, AS Roma Ditahan Monza

AC Milan gagal meraih poin dan kalah 1-2 saat berlaga di kandang Fiorentina dalam lanjutan Serie A Liga Italia 2024/25. AS Roma seri.


Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketujuh: Juventus Ditahan Imbang Cagliari 1-1

4 hari lalu

Juventus. REUTERS/Massimo Pinca
Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketujuh: Juventus Ditahan Imbang Cagliari 1-1

Juventus hanya mampu bermain 1-1 dengan Cagliari dalam lanjutan Liga Italia. Kedua gol tercipta dari titik penalti.


Jadwal Bola Malam Ini, Minggu 6 Oktober 2024: Man United dan Chelsea di Liga Inggris, Barcelona di Liga Spanyol, Juventus dan Milan di Liga Italia

4 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Mike Hewitt
Jadwal Bola Malam Ini, Minggu 6 Oktober 2024: Man United dan Chelsea di Liga Inggris, Barcelona di Liga Spanyol, Juventus dan Milan di Liga Italia

Jadwal bola pada Minggu malam hingga Senin dinihari, 6-7 Oktober 2024: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis.


Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketujuh: Inter vs Torino 3-2, Begini Kata Marcus Thuram setelah Bikin Hat-trick

5 hari lalu

Pemain Inter Milan Marcus Thuram. REUTERS/Daniele Mascolo
Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketujuh: Inter vs Torino 3-2, Begini Kata Marcus Thuram setelah Bikin Hat-trick

Sebuah hat-trick dari Marcus Thuram memberi Inter Milan kemenangan 3-2 atas Torino dalam pertandingan Liga Italia pekan ketujuh.


Jay Idzes Main, Venezia Kalah 1-2 dari Verona di Liga Italia Pekan Ketujuh

5 hari lalu

Pemain Venezia, Jay Idzes. (Instagram/jayidzes)
Jay Idzes Main, Venezia Kalah 1-2 dari Verona di Liga Italia Pekan Ketujuh

Klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia Jay Idzes, Venezia, gagal meraih kemenangan dan ditumbangkan Verona 1-2 di Liga Italia.


Jadwal Bola Malam Ini, Sabtu 5 Oktober: Liverpool, Man City, dan Arsenal di Liga Inggris; Real Madrid di Liga Spanyol; Inter Milan di Liga Italia

6 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Jadwal Bola Malam Ini, Sabtu 5 Oktober: Liverpool, Man City, dan Arsenal di Liga Inggris; Real Madrid di Liga Spanyol; Inter Milan di Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, akan menampilkan pertandingan Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, Liga Prancis.


Napoli Kalahkan Como 3-1 dan Kian Mapan di Puncak Klasemen Liga Italia, Begini Kata Antonio Conte

6 hari lalu

Pelatih Napoli, Antonio Conte. REUTERS/Massimo Pinca/File Photo.
Napoli Kalahkan Como 3-1 dan Kian Mapan di Puncak Klasemen Liga Italia, Begini Kata Antonio Conte

Pelatih Napoli, Antonio Conte, sangat optimistis dengan performa timnya dan mengatakan bahwa mereka telah memperlihatkan perkembangan positif.


Rekap Hasil Bola Sabtu Dinihari, 5 Oktober 2024: Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis

6 hari lalu

Pemain Napoli David Neres, Romelu Lukaku, dan Scott McTominay. REUTERS/Ciro De Luca
Rekap Hasil Bola Sabtu Dinihari, 5 Oktober 2024: Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis

Hasil bola pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024, menampilkan hasil Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis.


Jadwal Bola Malam Ini, Jumat 4 Oktober 2024: Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Prancis

6 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Malam Ini, Jumat 4 Oktober 2024: Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Prancis

Jadwal Bola malam Ini, Jumat, 4 Oktober 2024, akan menampilkan rangkaian pertandingan Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis.


Hasil Bola Selasa Dinihari, 1 Oktober 2024: Bournemouth vs Southampton 3-1, Villarreal vs Las Palmas 3-1, Parma vs Cagliari 2-3

10 hari lalu

Para pemain Bournemouth berselebrasi. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Hasil Bola Selasa Dinihari, 1 Oktober 2024: Bournemouth vs Southampton 3-1, Villarreal vs Las Palmas 3-1, Parma vs Cagliari 2-3

Hasil Bola pada Selasa dinihari, 1 Oktober 2024 menampilkan: Bournemouth vs Southampton 3-1, Villarreal vs Las Palmas 3-1, Parma vs Cagliari 2-3.