TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez berjuang menjaga para pemainnya tetap bertahan karena sebagian dari skuad tim utama kehilangan kepercayaan padanya. Menurut laporan ESPN pada Selasa, 16 Januari 2024, beberapa pemain Barcelona telah mempertanyakan pendekatan tim untuk sementara waktu. Mereka pun kesal karena Xavi menyebut belum bisa beradaptasi dengan gaya permainan Barca.
Barcelona kalah 1-4 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol pada Senin dini hari, 15 Januari lalu. Namun sumber mengatakan kekecewaan itu terjadi sebelum kekalahan telak di El Clasico yang berlangsung di Arab Saudi itu.
Laporan itu menyebutkan tidak semua pemain memiliki pendapat yang sama, tetapi ada pula yang merasa Xavi tidak terlalu keras terhadap anggota skuad tertentu.
Sebuah sumber yang dekat dengan Xavi menegaskan perasaan sang pelatih bahwa para pemain masih bersamanya dan mengakui selalu ada kemungkinan seseorang tidak bahagia dalam skuad yang berisi 20 pemain tersebut.
Mereka mengakui hasil yang diperoleh sejauh ini belum sesuai harapan pada musim ini, tetapi mereka mengatakan Xavi senang dengan perilaku dan sikap yang ditunjukkan seluruh tim. Kemenangan 3-2 atas Almeria menjelang Natal disebut sebagai “titik balik” dalam hubungan antara pemain dan manajer.
Xavi mengatakan ,setelah pertandingan itu, ia memberikan peringatan paling keras di babak pertama ketika Barca berusaha meraih kemenangan melalui gol penentu pada menit ke-83 dari Sergi Roberto melawan klub terbawah La Liga, yang masih belum pernah menang musim ini.
Namun, meski momen tersebut telah dikesampingkan, keraguan muncul sebelumnya ketika Barca menderita kekalahan di La Liga melawan Madrid dan Girona dan di Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk dan Royal Antwerp.
Xavi mengatakan dalam beberapa konferensi pers ia yakin hubungan dengan para pemainnya tetap positif. Berbicara setelah kekalahan dari Madrid, dia mengatakan masih percaya pada para pemain dan yakin mereka bisa membalikkan keadaan.
Selanjutnya, Barcelona masih mendukung Xavi Hernandez…