TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Scaloni mengonfirmasi dia akan tetap menjadi pelatih timnas Argentina setelah sempat meragukan masa depannya bersama juara bertahan Piala Dunia tersebut pada November lalu. Pelatih berusia 45 tahun itu mengatakan dia mempertimbangkan untuk meninggalkan jabatannya setelah Argentina mengalahkan Brasil 1-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat itu, dia mengatakan: “Sulit untuk terus maju dan sulit untuk terus menang.”
Laporan media lokal awal Januari ini menyebutkan Scaloni telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk tetap memimpin Lionel Messi dan kawan-kawan setidaknya hingga akhir Copa America 2024 yang akan digelar di Amerika Serikat pada musim panas nanti.
"Ada banyak pembicaraan, tapi saya selalu mengatakan yang sebenarnya. Ada saat-saat untuk berpikir dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Itu bukan perpisahan atau apa pun," kata Scaloni dalam wawancara dengan televisi Italia seperti dikutip Reuters, Kamis, 25 Januari 2024.
"Saya memikirkan tentang bagaimana tim nasional berjalan dan momen untuk memberikan ruang bagi para pemain muda, dan ini penting bagi kami. Itu adalah momen refleksi,” kata Scaloni menambahkan.
Scaloni mengambil alih jabatan pelatih pada 2018 dan memimpin timnas Argentina meraih gelar juara Copa America pada 2021—trofi besar pertama mereka sejak Piala Dunia 1986—dan kemenangan Piala Dunia ketiga mereka pada tahun berikutnya di Qatar.
REUTERS
Pilihan editor: Piala Asia 2023: Jordi Amat Yakin Timnas Indonesia Punya Masa Depan Cerah Meski Kalah dari Jepang
