TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI, Arya Sinulingga, merespons kabar sejumlah negara yang mulai berminat meminang pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Menurut dia, PSSI dan Shin Tae-yong akan menghormati kerja sama kontrak yang akan berlangsung hingga gelaran Piala Asia U-23 2024 selesai.
“Kami sama-sama menghormati kontrak dan target-target yang sudah disepakati bersama,” ucap Arya Sinulingga di Jakarta, dikutip dari Skor.id, pada Selasa, 30 Januari 2024.
Setelah tersingkir dari Piala Asia 2023, Shin Tae-yong, mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk melatih tim nasional sepak bola dari sejumlah negara. Ia mengungkapkan kabar tersebut melalui media asal Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Senin, 29 Januari 2024. “Saya mendapatkan tawaran (dari negara lain) sekitar satu pekan lalu,” kata Shin Tae-yong.
Namun, dia memastikan bahwa negara yang memberikan tawaran kepadanya itu bukan berasal dari Asia Tenggara (ASEAN). “Saya tidak bisa melatih lagi di Asia Tenggara selain Indonesia,” pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan.
Mengacu kepada perjanjian perpanjangan sementara kontraknya hingga Juni 2024, Shin Tae-yong mendapatkan dua target dari PSSI. Pertama, pelatih berusia 53 tahun itu wajib meloloskan Timnas Indonesia minimal ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Target itu pun tercapai. Namun, langkah Skuad Garuda terhenti karena kalah dari Australia dengan skor telak 0-4 pada Minggu, 28 Januari 2024. Meski gugur, ia berhasil mencatatkan sejarah baru Timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup.
Target kedua, Shin Tae-yong harus membawa Timnas U-23 Indonesia minimal lolos ke fase gugur alias babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Turnamen ini akan berlangsung pada 15 April-3 Mei 2024.
Anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Selain target dari PSSI, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini memiliki misi untuk membawa Timnas Indonesia melaju hingga ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, skuad Garuda masih menyisakan empat lagi di fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan dua kali melawan Vietnam (21 dan 26 Maret 2024), menjamu Irak (6 Juni 2024), dan meladeni Filipina pada 11 Juni 2024.
Di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia saat ini masih menjadi juru kunci lantaran baru meraih satu poin dari dua laga yang telah dijalani. “Saya pikir hal itu bisa diraih. Masih ada tiga pertandingan kandang Kualifikasi Piala Dunia. Jadwalnya tidak terlalu buruk,” ujar Shin Tae-yong.