Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Afrika 2023: Singkirkan Juara Bertahan Senegal, Pantai Gading Mulai Bicara Target Juara?

image-gnews
 Round of 16 - Senegal v Ivory Coast - Charles Konan Banny Stadium, Yamoussoukro, Ivory Coast - January 29, 2024 Ivory Coast players celebrate after winning the penalty shoot-out REUTERS/Siphiwe Sibeko.
Round of 16 - Senegal v Ivory Coast - Charles Konan Banny Stadium, Yamoussoukro, Ivory Coast - January 29, 2024 Ivory Coast players celebrate after winning the penalty shoot-out REUTERS/Siphiwe Sibeko.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Pantai Gading tak mau berbicara target untuk menjadi juara Piala Asia Afrika 2023 setelah menyingkirkan juara bertahan Senegal di babak 16 besar pada Senin, 29 Januari 2024. Pantai Gading berhasil bangkit setelah kekalahan dari negara kecil Guinea Khatulistiwa di babak penyisihan grup. 

Kekalahan 4-0 tuan rumah dari Guinea Ekuatorial di pertandingan terakhir grup membuat Pantai Gading menunggu tiga hari sebelum memastikan langkah ke babak sistem gugur. Pantai Gading menjadi tim terakhir yang berstatus empat tim peringkat ketiga terbaik.

Federasi Sepak Bola Pantai Gading bahkan sampai memecat pelatih berusia 70 tahun, Jean-Louis Gasset, di tengah turnamen lantaran performa buruk tim di Piala Afrika 2023. Federasi pun menugaskan asistennya, Emerse Fae, sebagai pengganti. “Hari-hari terakhir sangat sulit bagi kami,” kata striker Sebastian Haller, dikutip dari Reuters.

Pantai Gading bangkit setelah kebobolan pada menit keempat untuk menahan imbang Senegal 1-1 sebelum menang melalui adu penalti. “Kami telah membuka pintu dan memberi diri kami kesempatan,” kata Haller, striker milik Borussia Dortmund itu. “Sekarang kami bisa melupakan apa yang terjadi di babak penyisihan grup.”

Gelandang Pantai Gading Seko Fofana mengatakan sulit melihat reaksi setelah kekalahan dari Guinea Ekuatorial. “Sulit melihat orang-orang menangis setelah kekalahan itu, tapi kami sudah menebusnya sekarang dan kami semua sangat bahagia,” ujar dia.

“Kami memiliki strategi dan perubahan terjadi pada waktu yang tepat. Pelatih baru bekerja dengan sangat baik,” ujar Fofana tentang pelatih Emerse Fee yang belum memiliki pengalaman sebagai pelatih senior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fae tidak menurunkan gelandang Franck Kessie sebagai pemain sebelas pertama. Namun, ia memasukkannya dalam salah satu dari beberapa perubahan penting dalam 20 menit terakhir pertandingan. Itu memungkinkan tim Pantai Gading bermain lebih agresif dan menyamakan kedudukan pada menit ke-86. “Sulit baginya untuk mengambil alih dan dia tidak bisa mengubah banyak hal dalam beberapa hari,” kata Fofana.

Namun, para pemain Timnas Pantai Gading juga menyampaikan penghargaan atas kiprah Jean-Louis Gasset. “Sangat disayangkan apa yang terjadi padanya dan kita semua bertanggung jawab,” ujar Haller. “Sekarang kami harus tetap rendah hati. Tidak ada lawan yang mudah di turnamen ini, dan kami masih jauh dari target mencapai apa pun.”

Pantai Gading akan bertanding di perempat final Piala Afrika 2023 pada akhir pekan ini. Mereka akan melawan pemenang pertandingan antara Burkina Faso dan Mali.

Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Jika Shin Tae-yong Mau Mundur, Saya Tidak Bisa Menolak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

19 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

19 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Sebastien Haller Berkilau di Piala Afrika 2023, Bagaimana Statistiknya di Klub?

13 Februari 2024

Sebastien Haller. Foto/Instagram
Sebastien Haller Berkilau di Piala Afrika 2023, Bagaimana Statistiknya di Klub?

Kegemilangan Sebastien Haller tak cuma terjadi di tim nasional Pantai Gading, tetapi juga di level klub.


Kisah Timnas Pantai Gading Menjuarai Piala Afrika 2024, Ketika Bayang Tragedi Berubah Jadi Akhir Bahagia

12 Februari 2024

Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara mengangkat trofi Piala Afrika setelah berhasil kalahkan Nigeria dalam pertandingan Final Piala Afrika di Stade Olympique Alassane Ouattara, Abidjan, Pantai Gading, 12 Februari 2024. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Kisah Timnas Pantai Gading Menjuarai Piala Afrika 2024, Ketika Bayang Tragedi Berubah Jadi Akhir Bahagia

Timnas Pantai Gading mengubah hal yang tak mungkin menjadi mungkin, dengan menjuarai Piala Afrika 2024. Simak certinya.


3 Fakta Menarik saat Pantai Gading Menjadi Juara Piala Afrika 2023

12 Februari 2024

Pemain Pantai Gading Max Gradel mengangkat piala saat merayakan kberhasilannya meraih gelar juara Piala Afrika usai kalahkan Nigeria dalam pertandingan Final Piala Afrika di Stade Olympique Alassane Ouattara, Abidjan, Pantai Gading, 12 Februari 2024. Pantai Gading memastikan gelar juara Piala Afrika setelah kalahkan Nigeria 2-1. REUTERS/Luc Gnago
3 Fakta Menarik saat Pantai Gading Menjadi Juara Piala Afrika 2023

Keberhasilan Pantai Gading menjuarai Piala Afrika 2023 menghadirkan sederet fakta menarik, simak selengkapnya berikut ini.


Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

12 Februari 2024

Pemain Pantai Gading Sebastien Haller. REUTERS/Luc Gnago
Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

Sebelum mengantar Pantai Gading juara Piala Afrika 2023, Sebastien Haller berjuang melawan kanker testis yang mengancam kariernya.


Daftar Juara Piala Afrika Sepanjang Masa setelah Pantai Gading Jadi Kampiun Edisi 2024

12 Februari 2024

Pemain Pantai Gading berselebrasi. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Daftar Juara Piala Afrika Sepanjang Masa setelah Pantai Gading Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Pantai Gading berhasil menjuarai Piala Afrika 2024 dengan mengalahkan Nigeria 2-1. Simak daftar juara sepanjang masa turnamen ini.


Hasil Final Piala Afrika 2024: Timnas Pantai Gading Juara, Kalahkan Nigeria 2-1

12 Februari 2024

Para pemain Pantai Gading merayakan kemenangan. ANTARA/AFP/Kenzo Tribouillard.
Hasil Final Piala Afrika 2024: Timnas Pantai Gading Juara, Kalahkan Nigeria 2-1

Timnas Pantai Gading berhasil menjuarai Piala Afrika 2024. Mereka menjadi kampiun setelah mengalahkan Nigeria dengan skor 2-1.


Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

11 Februari 2024

Pemain Inter Miami Lionel Messi saat melawan Al Hilal pada laga persahabatan. REUTERS/Ahmed Yosri
Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

Tidak tampilnya Lionel Messi di Hong Kong menyebabkan kemarahan yang meluas di kalangan penggemar.