Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FIFA Beberkan Alasan Final Piala Dunia 2026 Digelar di Stadion MetLife di New York

image-gnews
Stadion MetLife. REUTERS
Stadion MetLife. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - FIFA mengumumkan kalender pertandingan Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, pada Minggu, 4 Februari 2024. 

Dari sejumlah hal yang diungkapkan, penetapan Stadion MetLife di New York sebagai tempat pertandingan final turnamen tersebut, menjadi salah satu yang menarik perhatian, selain Estadio Azteca di Meksiko yang diputuskan sebagai tempat laga pembukaan.

Stadion AT&T yang berlokasi di Dallas, yang menjadi tempat pertandingan semifinal, lebih difavoritkan oleh sejumlah orang untuk tempat berlangsungnya partai puncak. Namun, pantai timur akhirnya dipilih karena segala sesuatu yang ditawarkan kota New York.

Direktur Kompetisi FIFA, Manolo Zubiria, menjelaskan alasan Stadion MetLife dipilih untuk laga final Piala Dunia 2026, saat berbicara untuk program radio berbahasa Spanyol, Futbol de Primera, bersama Andres Cantor. 

"Ketika Anda melihat stadion yang akan digunakan di Piala Dunia ini, Anda sadar ada banyak orang yang bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan sempurna," ujar Zubiria. 

"Ada juga kriteria tertentu mengenai kapasitas, kapasitas pers dan jelas tidak semua dari 16 stadion memenuhi kriteria tersebut. Kami membicarakan banyak hal sebelum mengambil keputusan, hampir beberapa hari sebelumnya, atau banykan malam sebelumnya. Pilihan New York dan presiden (Ginni Infantono) menyorotinya, sangat berkaitan dengan jumlah penduduknya," tutur Zubiria. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, dia mengatakan, final Piala Dunia tidak hanya menyangkut dua tim dari dua negara yang bertanding, namun juga bagi mereka yang menyukai sepak bola di setiap negara di dunia, ini akan menjadi pesta besar," kata dia. 

"Tidak hanya di Stadion MetLife, tapi di seluruh kawasan sekitar New York. Ini akan menjadi pesta yang hebat dan New York dipilih tidak hanya karena stadionnya, tapi karena semua yang ditawarkannya sebagai sebuah kota," ucapnya menambahkan. 

Piala Dunia 2026 akan dimulai di Mexico City pada 11 Juni 2026, dengan final digelar di Stadion MetLife, New York pada 19 Juli 2026. Akan ada 78 hingga 104 pertandingan dimainkan di Amerika Serikat, dengan Meksiko dan Kanada, masing-masing menjadi tuan rumah untuk 13 tim.

AS

Pilihan Editor: Sempat Kabur dari Arab Saudi, Karim Benzema Sudah Berlatih Lagi dengan Al Ittihad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

14 jam lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

5 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

10 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

11 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City