TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa timnya telah menunjukkan permainan terbaik saat meraih kemenangan 3-1 atas Aston Villa pada pertandingan ulang putaran keempat Piala FA di Villa Park, Kamis dinihari, 8 Februari 2024.
Kemenangan itu setidaknya mengurangi tekanan pada Pochettino yang kinerjanya menjadi sorotan imbas hasil tak memuaskan di Premier League. The Blues tertahan di posisi 11 klasemen Liga Inggris sementara.
"Saya pikir ini adalah salah satu performa terbaik atau mungkin yang terbaik musim ini. Ini muncul di momen yang sangat baik bagi kami," kata Pochettino sebagaimana dilansir AFP, seusai pertandingan.
Tiga gol kemenangan Chelsea masing-masing dicetak oleh Conor Gallagher, Nicolas Jackson, dan Enzo Fernandez. Gol hiburan Aston Villa tercipta pada menit-menit akhir melalui aksi Moussa Diaby.
Uniknya, kemenangan di markas Aston Villa itu terjadi setelah Pocchetino menurunkan skuad muda. Pelatih asal Argentina itu tidak menurunkan Thiago Silva dan Raheem Sterling. "Kami punya tim muda. Ini tentang bagaimana menjadi solid dan konsisten dan itu adalah hal tersulit bagi tim muda," kata bekas juru taktik Tottenham itu.
Hasil itu membuat Chelsea melaju ke babak 16 besar Piala FA untuk bertemu Leeds United pada 28 Februari 2024. The Blues juga akan melakoni laga berat saat menjamu Liverpool di final Piala Liga Inggris.
Di sisi lain, Aston Villa yang berada di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris, telah tersingkir dari dua piala domestik yakni Piala Liga dan Piala FA. Mereka hanya harus bersaing untuk mengakhiri musim di papan atas Liga Inggris.
Pemain Chelsea Enzo Fernandez melakukan selebrasi bersama Malo Gusto, Noni Madueke dan Moises Caicedo usai mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam pertandingan babak keempat Piala FA di Villa Park, Birmingham, 8 Februari 2024. Chelsea melaju ke babak kelima Piala FA usai kalahkan Aston Villa 3-1. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Pilihan Editor:Lionel Messi Main saat Inter Miami Melawan Vissel Kobe, Suporter dan Pemerintah Hong Kong Meradang