Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proses Naturalisasi Maarten Paes Bermasalah, Begini Penjelasan PSSI

image-gnews
Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi adanya masalah dalam proses naturalisasi Maarten Paes. Aturan batas usia membuat pemain berusia 25 tahun itu terancam tak bisa membela timnas Indonesia.

Penjaga gawang FC Dallas, Marteen Paes, merupakan salah satu pemain yang masuk dalam proyek naturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesia. Ia sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Indonesia pada awal Januari 2024 untuk membahas kemungkinan naturalisasi.

Akan tetapi, sebulan berselang, menyeruak kabar adanya masalah dalam proses naturalisasi dan Maarten terancam tak bisa membela Garuda. Pasalnya ia diketahui sempat membela Timnas U-21 Belanda di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020.

Yang jadi masalah, menurut Arya, kala itu usianya sudah 22 tahun. Artinya ia terancam tak bisa memenuhi syarat pergantian asosiasi sesuai peraturan FIFA. Pada Regulasi FIFA perihal Pergantian Asosiasi dalam poin 2.b.iii, seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.

Arya pun membenarkan adanya ganjalan pada naturalisasi Maarten Paes. Namun, ia memastikan bahwa PSSI akan tetap melanjutkan proses pewarganegaraan.

Maarten Paes akan diupayakan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) terlebih dahulu sebelum melakukan proses lanjutan ke FIFA. "Ya memang ada kendala di sana karena pada usia 22 tahun masih membela satu negara anggota FIFA. Tapi, PSSI saat ini tetap proses Paes sampai mendapatkan (status) WNI," kata Arya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah itu, baru langkah-langkah berikutnya bisa dilakukan. Jadi tahapan-tahapan apakah kita akan berunding atau apapun namanya, atau melakukan proses-proses yang memang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA, akan kita lakukan."

"Tapi dengan syarat Maarten Paes harus tetap diproses sampai WNI. Karena PSSI hanya bisa melakukan langkah-langkah tahapan proses ke FIFA lebih lanjut untuk men-challange yang regulasi mereka miliki dengan cara Paes menjadi WNI. Kalau belum ya kita tidak punya hak lebih jauh untuk itu," ujar Arya lagi.

Adapun jika merujuk permasalahan serupa yang pernah terjadi di kasus yang sudah ada, Maarten Paes nantinya tetap tidak akan bisa membela Timnas Indonesia. Kasus serupa pernah terjadi pada Borna Sosa tahun 2021. Ia yang sudah memiliki status warga negara Jerman tidak bisa memperkuat Der Panzer karena sempat memperkuat Kroasia U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 12 November 2020.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kekurangan Penyerang Lokal Berkualitas, Ungkap Sederet Kelemahannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri Tak Peduli Rekor Buruk Garuda Muda

13 jam lalu

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri (kiri) dan Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garrido saat konferensi pers menjelang semifinal Piala AFF U-19 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Duel Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri Tak Peduli Rekor Buruk Garuda Muda

Timnas U-19 Indonesia akan melawan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya besok, Sabtu 27 Juli 2024.


Pembagian Grup Liga 2 2024-2025, Termasuk Format Kompetisi dan Regulasinya

1 hari lalu

Logo Liga 2
Pembagian Grup Liga 2 2024-2025, Termasuk Format Kompetisi dan Regulasinya

PT LIB, operator kompetisi sepak bola Tanah Air, telah menggelar Manager Meeting untuk penyelenggaraan Liga 2 2024-2025 pada Kamis, 25 Juli 2024.


Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

1 hari lalu

Penggawa Malaysia U-19 berselebrasi merayakan gol pada laga Grup C Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 yang berakhir dengan skor 1-1 melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi).
Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

Pelatih Timnas Malaysia U-19 Juan Torres Garrido mengatakan akan memberikan perlawanan terbaik melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-19 2024.


Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (25/7), meluncurkan Golden Visa Indonesia untuk memberi kemudahan warga negara asing atau WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Presiden Jokowi didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly menyerahkan Golden Visa kepada Pelatih Timnas Shin Tae-yong. ANTARA/Dok. Kemenkumham Jateng
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bertekad lebih bekerja keras lagi demi kiprah sepak bola Indonesia usai dapat golden visa dari Presiden Jokowi.


Diberi Golden Visa oleh Presiden Jokowi, Shin Tae-yong Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (25/7), meluncurkan Golden Visa Indonesia untuk memberi kemudahan warga negara asing atau WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Presiden Jokowi didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly menyerahkan Golden Visa kepada Pelatih Timnas Shin Tae-yong. ANTARA/Dok. Kemenkumham Jateng
Diberi Golden Visa oleh Presiden Jokowi, Shin Tae-yong Bilang Begini

Pelatih Tim Nasional sepak bola Indonesia Shin Tae-yong mendapatkan Golden Visa yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.


Aturan Baru di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten Tim yang Boleh Berkomunikasi dengan Wasit

2 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino menghadiri Kongres FIFA ke-74 di Queen Sirikit National Convention Center di Bangkok, Thailand, 17 Mei 2024. Kongres FIFA digelar tanggal 15-17 Mei dengan agenda penting dalam puncak kongres itu adalah voting untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Aturan Baru di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten Tim yang Boleh Berkomunikasi dengan Wasit

FIFA menetapkan aturan yang menyebutkan bahwa hanya kapten tim yang diperbolehkan berbicara dengan wasit selama Olimpiade Paris 2024.


Indra Sjafri Santai Timnas U-19 Indonesia Hadapi Thailand atau Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Kadek Arel Priyatna (kiri) menyundul bola dihadang penjaga gawang Timnas Timor Leste Alexandre Oscar Lima (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia U-19 berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024 dengan status juara Grup A. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Indra Sjafri Santai Timnas U-19 Indonesia Hadapi Thailand atau Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Indra Sjafri memastikan Timnas U-19 Indonesia tak gentar menghadapi siapapun lawan di semifinal Piala AFF U-19 2024.


Profil Jens Raven, Bomber Tajam Timnas U-19 Indonesia yang Buat Shin Tae-yong Kepincut

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Jens Raven (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina U-19 pada pertandingan Grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 17 Juli 2024. Indonesia U-19 mengalahkan Filipina dengan skor 6-0. ANTARA FOTO/Moch Asim
Profil Jens Raven, Bomber Tajam Timnas U-19 Indonesia yang Buat Shin Tae-yong Kepincut

Jens Raven telah mencatatkan tiga gol dan satu assist bersama Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2024.


Catatan Gol Timnas U-19 Indonesia di Fase Grup Piala AFF U-19 2024: Set Pieces Jadi Andalan

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Kadek Arel Priyatna (kiri) menyundul bola dihadang penjaga gawang Timnas Timor Leste Alexandre Oscar Lima (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia U-19 berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024 dengan status juara Grup A. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Catatan Gol Timnas U-19 Indonesia di Fase Grup Piala AFF U-19 2024: Set Pieces Jadi Andalan

Set pieces menjadi salah satu senjata andalan Timnas U-19 Indonesia untuk mencetak gol di fase grup Piala AFF U-19 2024.


Begini Kata Jens Raven Merepons Fans Indonesia yang Menyamakannya dengan Striker Legenda Belanda Ruud van Nistelrooy

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Timor Leste dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Juli 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Begini Kata Jens Raven Merepons Fans Indonesia yang Menyamakannya dengan Striker Legenda Belanda Ruud van Nistelrooy

Penyerang Timnas U-19 Indonesia, Jens Raven lebih senang disamakan dengan Harry Kane atau Robert Lewandowski ketimbang Ruud van Nistelrooy.