TEMPO.CO, Jakarta - Serie A Liga Italia akan tetap menjadi divisi yang diikuti 20 tim setelah rapat liga pada Senin menyatakan tak mendukung upaya klub-klub besar Italia dalam mengurangi jumlah peserta menjadi 18 tim.
Setelah bertemu di markas besarnya di Milan, Serie A menyatakan “format liga saat ini yang terdiri dari 20 tim sudah pasti".
Media Italia melaporkan Inter Milan, Juventus, AC Milan dan Roma adalah empat klub yang mendukung proposal pengurangan peserta liga menjadi 18, sedangkan 16 klub lainnya menentang.
Gagasan mengurangi jumlah tim divisi utama Italia sudah beredar selama beberapa waktu seiring dengan bertambahnya jumlah pertandingan yang harus dimainkan klub-klub papan atas dan para pemainnya.
Empat besar Serie A musim ini akan berlaga dalam Liga Champions yang mulai musim depan bakal menggunakan format baru.
Tim-tim harus memainkan dua pertandingan lagi sebelum diputuskan lolos ke babak gugur. Hal ini membuat jumlah pertandingan kian banyak padahal kalender pertandingan saat ini sudah padat.
Namun klub-klub kecil Serie A menolak menyetujui perampingan divisi karena dianggap hanya demi mengakomodasi kepentingan klub-klub besar.
"Saya menentangnya sama seperti klub-klub menengah dan kecil lainnya. Saya tak paham mengapa kita harus menolak begitu banyak tim yang mempunyai kesempatan bermimpi," kata presiden Lecce Saverio Sticchi Damiani seperti dikutip AFP.
Serie A juga menyatakan telah menyetujui proposal reformasi sepak bola Italia yang akan diajukan kepada federasi sepak bola Italia, FIGC, bulan depan.
Liga ini akan mendorong FIGC untuk mendapatkan otonomi yang lebih besar pada rapat umum luar biasa 11 Maret nanti.
Itu adalah model tata kelola yang disebut Presiden Serie A Lorenzo Casini akan menyerupai Liga Premier Inggris.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Akui Fisik Pemain di Indonesia Buruk, Ada Efek dari Kompetisi Liga 1