TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Mauricio Pochettino menggambarkan gelandang Conor Gallagher sebagai "tak ternilai harganya" setelah ia membantu klub bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan Crystal Palace 3-1 di Liga Inggris pada Selasa dini hari WIB, 13 Februari 2024.
Pemain internasional Inggris itu mencetak dua gol pada menit ke-47 dan ke-91 setelah Chelsea tertinggal melalui gol pembuka Jefferson Lerma pada menit ke-30, sebelum gol Enzo Fernandez pada menit ke-94 memastikan kemenangan The Blues.
Gallagher, yang telah dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge dalam dua bursa transfer terakhir, hanya melewatkan satu kali dari 24 pertandingan liga Chelsea musim ini ketika ia absen karena skorsing.
Dia telah membuat lebih dari 30 penampilan di semua kompetisi dan Pochettino mengatakan dia adalah pemain dengan “komitmen besar” kepada tim.
“Selalu berusaha mengimbangi setiap situasi dalam menyerang dan bertahan dan itu sangat berharga untuk memiliki pemain seperti dia,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan. “Saya sangat bahagia untuknya dan saya sangat bahagia untuk tim karena ini adalah kemenangan yang kami butuhkan.”
Chelsea, yang berada di peringkat ke-10 klasemen, kalah dari Liverpool dan Wolverhampton Wanderers dalam dua pertandingan liga terakhir mereka.
Ditanya tentang masa depan Gallagher, pelatih asal Argentina itu berkata: "Apa yang dia katakan kepada saya adalah bertahan di Chelsea. Namun ini tentang dia dan klub.”
“Saya tidak menderita dengan hal semacam ini, dia masih memiliki kontrak satu tahun lagi.”
Meski senang dengan kemenangan ini, Pochettino mengatakan Chelsea harus menghindari kebobolan lebih awal menjelang serangkaian pertandingan sulit termasuk pertandingan liga melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur, serta final Piala Liga melawan Liverpool.
“Kami harus lebih konsisten, kami perlu memulai pertandingan dengan cara yang berbeda,” kata Pochettino.
“Namun ya, sangat senang pada akhirnya karena kami membutuhkan tiga poin dan sekarang bersiap untuk pekan depan melawan Manchester City. Itu akan menjadi ujian bagus bagi kami sebelum kami mempersiapkan final (Piala Liga),” ujar dia menambahkan.
REUTERS
Pilihan editor: Duel Balas Dendam Kylian Mbappe vs Lionel Messi Berpeluang Terjadi di Olimpiade Paris 2024
