Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shin Tae-yong Minta PSSI Belajar Pembinaan Pemain Muda dari Korea Selatan

image-gnews
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyaksikan pemainnya saat latihan di Lapangan Al Egla 2, Usail, Qatar, Kamis, 18 Januari 2024. Pelatih Timnas Indoesia Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat bertanding melawan Timnas Vietnam pada pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Jumat (19/1/2024), untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyaksikan pemainnya saat latihan di Lapangan Al Egla 2, Usail, Qatar, Kamis, 18 Januari 2024. Pelatih Timnas Indoesia Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat bertanding melawan Timnas Vietnam pada pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Jumat (19/1/2024), untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO, JakartaShin Tae-yong mengatakan pembinaan pemain muda merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan sepak bola di Indonesia. Ia pun meminta PSSI untuk belajar mengenai itu dari Korea Selatan.

Menurut pelatih yang akrab disapa STY itu, Korea Selatan memiliki program yang jelas untuk pemain muda, bahkan sejak usia emas anak-anak (0-6 tahun). Hal tersebut, kata dia, cukup berperan terhadap kemajuan sepak bola di Negeri Ginseng.

"Kalau di Korea Selatan memang ada program untuk anak-anak pada periode golden age. Itu memang sangat detail dan terstruktur. Pemain muda memiliki data jelas dari usia dini, bukan dibuat sesaat saja," ujar Shin Tae-yong dalam wawancara bersama Tempo di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.

"Indonesia harus bisa belajar dari Korea Selatan atau Jepang. Mungkin setelah dibawa program tersebut harus dicampur dengan budaya di sini, jadi baru sepak bola Indonesia tidak akan runtuh dengan gampang," kata dia menambahkan.

Dia pun berinisiatif untuk memulai pembinaan pemain muda di timnas Indonesia. Ia memberanikan diri untuk mempromosikan nama-nama di bawah usia 25 tahun untuk menjadi tulang punggung tim senior. Beberapa pemain, seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rizky Ridho, hingga Ernando Ari adalah contohnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu alasannya memberikan kesempatan ke pemain muda memperkuat timnas Indonesia tak lepas dari upayanya untuk mengubah mental dan pola pikir pesepak bola di Tanah Air. Menurut dia, pemain muda akan lebih mudah dibentuk ketimbang pemain senior. "Dan yang paling penting adalah LIB (Liga Indonesia Baru) atau Liga 1 harus menerapkan aturan yang mewajibkan semua tim memiliki usia dini. Mereka bisa dipadukan dalam pertandingan agar pemain lokal juga bisa berkembang dengan cepat."

PSSI sejatinya memiliki program pembinaan pemain muda lewat kompetisi kelompok umur Elite Pro Academy yang dibagi ke dalam tiga kategori, yakni U-16, U-18, dan U-20 dan diikuti oleh seluruh klub Liga 1. Selain itu, terdapat pula gelaran Piala Soeratin yang mempertandingkan tim dengan kategori umur U-15 dan U-17. Ajang ini diikuti oleh perwakilan dari tiap daerah di Indonesia.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

1 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024


Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Pemain timnas U-23 Indonesia, Pratama Arhan (pemain nomor 12) saat menghadapi Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Nurphoto
Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

Pratama Arhan membuat gol bunuh diri di menit ke-86 saat timnas U-23 Indonesia kalah lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 jam lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 jam lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

2 jam lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.


Timnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman

3 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan karena fisik dan pengalaman yang belum setara.


Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

3 jam lalu

Pemain Uzbekistan Khusain Norchaev (tengah) menjebol gawang Indonesia dalam Semifinal Piala Asia AFC U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin, 29 April 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.


Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

3 jam lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

Gol timnas U-23 Indonesia lewat Muhammad Ferarri dibatalkan wasit Shen Yinhao karena kaki Ramadhan Sananta berada di posisi offside, ini aturannya.


4 Drama di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Gol Muhammad Ferarri Dianulir VAR hingga Kartu Merah Rizky Ridho

4 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
4 Drama di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Gol Muhammad Ferarri Dianulir VAR hingga Kartu Merah Rizky Ridho

Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 diwarnai sejumlah drama, mulai gol dianulir VAR hingga kartu merah.