Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Exco PSSI Usai Dapat Saran dari Hasani Abdulgani untuk Masalah Naturalisasi Maarten Paes

image-gnews
Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah naturalisasi Maarten Paes mendapat sorotan di lingkaran PSSI. Anggota Komite Disiplin PSSI, Hasani Abdulgani, lewat akun Instagram @hasanibadulgani, mengatakan bahwa perpindahan federasi Maarten Paes masih bisa diwujudkan asalkan tim legal PSSI cermat dalam mendalami Statuta FIFA.

"Benarkah Maarten Paes tidak bisa menjadi pemain Timnas Indonesia? Kalau berdasarkan kepada artikel sembilan ayat 2, benar dia tidak bisa karena pernah bermain untuk Belanda U-21 setelah September 2020 atau batas waktu aturan soal persyaratan usia diberlakukan," tulis Hasani.

"Kalau belajar dari kasus Jordi Amat yang pernah bermain untuk Timnas Spanyol U-21, ada kemiripan. Bedanya, Jordi membela Spanyol U-21 hanya beberapa minggu sebelum September 2020."

"Tapi, ada ayat lain dalam Pasal 9 yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dwi kewarganegaraan. Menurut saya, Maarten Paes masih mempunyai kesempatan jika tim legal PSSI jeli melihat aturan, khususnya uraian di artikel sembilan Statuta FIFA tersebut. Good luck," ujar laki-laki yang jugar pernah menjabat anggota Komite Eksektuif PSSI dan mendapat tugas khusus untuk mencari pemain diaspora Indonesia di luar negeri tersebut.

Naturalisasi Maarten Paes kemungkinan bakal terganjal aturan FIFA ketika PSSI mengajukan peralihan federasi dari Belanda. Berdasarkan Statuta FIFA yang terbit terakhir pada 2022, Maarten Paes dapat terganjal Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga. "Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," tulis aturan tersebut.

Maarten Paes sempat dua kali membela Timnas U-19 Belanda, dua kali di Timnas Belanda U-20, dan enam kali untuk Belanda U-21. Pada laga terakhirnya, Maarten Paes telah berumur 22 tahun.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menilai kasus Maarten dan Jordi Amat berbeda.   "Terima kasih kepada Pak Hasani yang sudah memberikan masukan untuk masalah Maarten Paes. Mengenai pasal yang dibicarakan Pak Hasani, sudah kami kulik, tapi ada proses lebih lanjut yang mesti kami lakukan," ujar dia pada Senin, 12 Februari 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya rasa Pak Hasani ini percaya, apalagi saat ini tim legal PSSI diperkuat oleh timnya Pak Ketua PSSI. Kami sedang berusaha semaksimal mungkin," ucap Arya.

"Jadi, yang utama, bagaimana Maarten Paes bisa dinaturalisasi lebih dulu. Setelah itu, tahapan berikutnya proses di FIFA. Tanpa proses naturalisasi lebih dulu, kami tidak bisa melangkah jauh dengan FIFA ataupun dengan tahapan lainnya," kata laki-laki yang juga menjadi staf khusus Erick Thohir, Ketua PSSI yang merangkap sebagai menteri BUMN.

Arya Sinulingga ingin semua pihak mempercayai proses yang sedang dijalani PSSI agar naturalisasi Maarten Paes berjalan dengan lancar. Lelaki berusia 52 tahun itu juga meminta Hasani Abdulgani untuk lebih fokus saja di ranah Komdis PSSI.

"Saat ini, kami sedang berjuang. Kami tidak mau kasih janji-janji yang tidak pasti di saat kami berjuang," kata Arya. "Pak Hasani, terima kasih. Fokus saja dulu di Komdis PSSI. Biarkan lah kami menangani hal ini (naturalisasi Maarten Paes) di PSSI."

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Tak Janji Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Empat Besar Piala Asia U-23 Tanpa Pemain Abroad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

2 jam lalu

Maarten Paes. Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)


Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

8 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

9 jam lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

13 jam lalu

Timnas Indonesia mendapat sumbangan Rp23 miliar dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dalam acara di Jakarta, Minggu (28/4).
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.


Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

14 jam lalu

Sejumlah pendukung Timnas Indonesia U-23 menyaksikan pertandingan babak semifinal AFC U-23 Piala Asia antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin 29 April 2024. Sejumlah wilayah di Indonesia menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan tersebut sebagai bentuk dukungan bagi Timnas U-23 untuk bisa melaju ke babak final. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

23 jam lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pesepak bola timnas Indonesia U-22 Muhammad Ferarri melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam pada pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak final usai mengalahkan tim sepak bola Vietnam dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.


Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.


Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.