Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komentar Stefano Pioli Usai AC Milan Keok di Kandang Monza

image-gnews
Stefano Pioli. REUTERS
Stefano Pioli. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan kehilangan kesempatan untuk merangkak ke posisi kedua klasemen Serie A ketika menelan kekalahan 2-4 dari tim papan tengah Monza pada hari Minggu, 18 Februari 2024. Rossonerri tetap berada di urutan ketiga dengan 52 poin, terpaut dua poin dari peringkat kedua Juventus dan 11 poin di belakang pemuncak klasemen, Inter Milan, yang memiliki satu pertandingan tersisa.

AC Milan, yang mengalahkan Stade Rennais 3-0 di Liga Europa pada pertengahan pekan lalu, menderita kekalahan pertama di Serie A dalam dalam dua bulan terakhir. Hasil ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan.

Matteo Pessina dan Dany Mota membuat Monza unggul di babak pertama sebelum pemain pengganti Olivier Giroud dan Christian Pulisic menyamakan kedudukan Milan di babak kedua. Warren Bondo dan Lorenzo Colombo mengamankan tiga poin bagi tuan rumah melalui gol masing-masing di menit-menit akhir laga.

Milan harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-52 ketika Luka Jovic dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras terhadap kapten Monza Pessina. Wasit membatalkan keputusan awal yang hanya memberi kartu kuning kepada striker Serbia itu setelah melihat layar VAR.

"Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan kami bermain bagus pada 30 menit awal, tapi itu benar," kata pelatih Milan Stefano Pioli kepada DAZN.

"Ketinggalan satu pemain membuat segalanya semakin sulit. Setelah menyamakan kedudukan, kami seharusnya lebih tajam dan bertahan lebih baik. Tim merasa percaya diri dan ingin terus menang," ucap dia menambahkan.

Dengan Giroud, Pulisic dan Rafael Leao di bangku cadangan, Milan mendapatkan peluang awal melalui Jovic dan Theo Hernandez sebelum tembakan Samuel Chukwueze ditepis oleh kiper Monza Michele Di Gregorio. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pessina memberi Monza keunggulan dari titik penalti tepat sebelum turun minum. Penalti diberikan karena pelanggaran oleh Malick Thiaw. Mota menggandakan keunggulan tuan rumah di perpanjangan waktu babak pertama. Di Gregorio harus diganti di penghujung babak pertama setelah bentrok dengan bek Andrea Carboni.

Pulisic, Leao dan Tijjani Reijnders bermain setelah turun minum. Giroud bergabung beberapa menit kemudian tetapi keadaan menjadi lebih buruk bagi Milan ketika Jovic dikeluarkan dari lapangan.

Giroud akhirnya membalaskan satu gol bagi tim tamu dengan tembakan dari jarak dekat. Ia memanfaatkan umpan sundulan Pulisic pada menit ke-64. Pulisic berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88 dengan tembakan melengkung ke dalam tiang jauh.

Namun, Monza tidak puas dengan hasil imbang. Bondo dan Kolombo memastikan kemenangan dan poin bersejarah pertama mereka atas Milan di Serie A. "Ini adalah kesalahan serius, kami semua seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan namun kami harus mengambil pelajaran. Kami terhenti setelah rentetan panjang tak terkalahkan di Serie A," kata Pioli.

Pilihan Editor: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan Ke-25: AC Milan Ditekuk Monza 2-4, AS Roma Menang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

1 jam lalu

Atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono, yang berusia 78 tahun, merupakan atlet tertua Asian Games ke-18 serta merupakan orang terkaya di Indonesia. Bos Bank BCA ini juga berhasil menjadi atlet tertua peraih medali setelah mendapat medali perunggu di cabang olahraga Bridge Supermixed Team. ANTARA/INASGOC/Peter F Momor
Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.


Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

1 hari lalu

Pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Rezaldi Hehanussa (kanan) saat pertandingan semifinal leg pertama Championship Series Liga 1 2023/2024 di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu, 18 Mei 2024, akan menampilkan Championship Series Liga 1, Liga Italia, dan Liga Jerman.


Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

1 hari lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/2024.


Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 hari lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

5 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

Como 1907 diakuisisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertainment Ltd, yang dimiliki Hartono bersaudara dari Grup Djarum.


Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

6 hari lalu

Para pemain Juventus berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.


Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

7 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?


Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

7 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.


Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

7 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.