TEMPO.CO, Jakarta - Luis Suarez mengungkapkan dia berperan dalam kegagalan Arsenal merekrut penyerang Real Madrid, Karim Benzema, pada musim panas 2014. Seperti dilansir Evening Standard pada Senin, 19 Februari 2024, pemain Uruguay itu dikaitkan dengan kepindahan ke London utara setahun sebelumnya, ketika The Gunners mengajukan tawaran 40.000.001 pound yang ditolak oleh Liverpool.
Pada tahun terakhirnya di Inggris, Suarez mencetak 31 gol di Liga Premier saat Liverpool gagal dalam perburuan gelar, kesalahan Steven Gerrard terbukti merugikan saat dikalahkan oleh Chelsea.
Suarez berpeluang besar meninggalkan Liverpool pada akhir musim itu dan dia sempat berencana pindah ke Real Madrid sebelum akhirnya terbang ke Brasil untuk Piala Dunia 2014, dengan tim Liga Spanyol itu berencana menjual Benzema ke Arsenal.
Uruguay tersingkir di babak 16 besar oleh Kolombia, tetapi insiden penyisihan grup yang melibatkan Suarez lah yang menjadi berita utama, dan pada akhirnya berdampak pada masa depan klubnya.
Penyerang tersebut menggigit bek Italia Giorgio Chiellini. Akibatnya, dia dilarang melakukan semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama empat bulan, serta dilarang memperkuat tim nasional Uruguay selama sembilan pertandingan.
Berkaca pada periode itu, Suarez berbicara tentang bagaimana Real Madrid mengurangi minat mereka terhadapnya dan Barcelona kemudian memenangi perlombaan untuk mengontraknya, yang berarti Benzema tidak lagi tersedia untuk direkrut Arsenal. The Gunners malah mendatangkan Alexis Sanchez dan Danny Welbeck musim panas itu.
“Sebelum Piala Dunia 2014, Real Madrid ingin merekrut saya dan semuanya berjalan sesuai rencana,” kata Suarez kepada stasiun radio Uruguay, DelSol 99.5 FM. “Mereka berencana menjual Benzema ke Arsenal, semuanya sudah terlaksana.”
“Ketika Piala Dunia dimulai, Barcelona ikut bersaing dan jelas saya lebih memilih Barca. Dengan situasi gigitan tersebut, Madrid menurunkan minatnya dan Barca semakin tertarik meski mendapat hukuman. Saya akan selalu bersyukur untuk itu.”
“Pada akhirnya saya punya kedua pilihan dan saya memilih Barcelona karena itu adalah impian saya,” ujar dia menambahkan.
Luis Suarez bergabung dengan sahabatnya sekaligus rekan lamanya di Barcelona, Lionel Messi, di Inter Miami pada akhir tahun lalu setelah kontraknya dengan Gremio berakhir. Klub MLS itu mengontraknya untuk musim kompetisi MLS 2024. Pekan lalu, Suarez, 37 tahun, menyatakan Inter Miami akan menjadi klub terakhirnya.
EVENING STANDARD
Pilihan editor: Gagal Cetak Gol ke Gawang Chelsea, Ini Rekor Erling Haaland atas Klub 'Enam Besar' Liga Inggris