TEMPO.CO, Jakarta - PSSI mengumumkan penunjukan Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas putri Indonesia pada hari ini Selasa, 20 Februari 2024. Ia akan menangani seluruh tim kelompok umur mulai U-17 hingga level senior.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan salah satu kesepakatan yang dibuat oleh dengan anggota tim kepelatihan tim nasional Jepang itu adalah membuat blue print untuk sepak bola putri selama lima tahun ke depan.
"Kesepakatan sama coach itu kami menginginkan punya blue print selama lima tahun, tetapi beliau langsung jawab 10 tahun, saya juga senang. Beliau juga ingin mendidik pelatih-pelatih Indonesia, wah saya langsung terharu," ujar Erick saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024.
Erick mengatakan Satoru Mochizuki akan diikat kontrak selama dua tahun. Namun, tak menutup kemungkinan PSSI bakal menawarkan perpanjangan jika sang juru taktik dapat memenuhi berbagai target yang ditetapkan federasi.
"Kontraknya kayaknya jangan dua tahun, kalau bisa lima tahun, kalau memang orangnya serius. Apalagi beliau juga sudah mulai belajar Bahasa Indonesia. Saya rasa dengan juga kita membawa pelatih yang sekaliber Satoru kan bagus buat benchmarking semua pelatih," tuturnya.
Piala Asia Wanita U-17 bakal menjadi tantangan perdana Satoru sebagai pelatih timnas putri Indonesia. Ajang yang bakal digelar di Bali itu rencananya akan berlangsung pada Mei 2024 mendatang.
Erick menyebut PSSI tak memberi target untuk Satoru di Piala Asia Wanita U-17. Ia ingin ajang tersebut menjadi tempat bagi pelatih berusia 64 tahun itu melihat seperti apa kekuatan para pemain timnas putri U-17 untuk jangka panjang.
"Sebagai tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 nanti, saya tidak mau ada target. Sabar, baru juga datang masa langsung ditargetkan. Tidak ada target, tetapi ini cikal bakal pembentukan tim jangka panjang," tuturnya.
Sebelum menukangi timnas putri Indonesia, Satoru merupakan bagian dari staf pelatih timnas putri Jepang yang menjuarai Piala Dunia 2011. Juru taktik berkepala plontos itu juga pernah memimpin timnas U-16 Jepang dan klub besar Jepang, Vissel Kobe.
Pilihan Editor: Bedakan Kaus Kaki Pemain, Nova Arianto Adopsi Metode Shin Tae-yong di Timnas U-16 Indonesia