TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki akan blusukan ke daerah-daerah di Indonesia untuk melihat pemain yang berpotensi dipanggil memperkuat Tim Merah Putih. Hal ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Asia Wanita U-17.
"Saya mau pergi ke beberapa kota yang disepakati Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri) untuk scouting dan melakukan persiapan Piala Asia Wanita U-17," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Selasa, 20 Februari 2024.
Tidak adanya kompetisi reguler putri di Indonesia menjadi salah satu alasan Satoru mau mencari pemain ke berbagai daerah. Ia pun mengaku belum tahu banyak soal perkembangan sepak bola putri di Tanah Air dan itu menjadi salah satu tantangan sebagai juru taktik Garuda Pertiwi.
Satoru ditunjuk sebagai pelatih timnas putri Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun. Piala Asia Wanita U-17 bakal menjadi turnamen pertama yang akan dihadapinya. Ajang tersebut rencananya akan digelar di Bali pada Mei 2024 mendatang.
PSSI tak membebani Satoru dengan target tertentu dalam ajang tersebut. Mantan staf pelatih timnas putri Jepang yang menjuarai Piala Dunia 2011 itu akan menjadikan Piala Asia Wanita U-17 sebagai wadah melihat talenta-talenta potensial untuk menjadi tulang punggung timnas putri di masa depan.
"Target jangka pendek saya ada pada kejuaraan Piala Asia Wanita U-17. Saya ingin mengecek pemain-pemain potensial Indonesia. Di masa depan, saya ingin menaikkan standar dan level timnas putri Indonesia," tuturnya.
"Saya percaya Indonesia punya potensi sangat luar biasa terutama sepak bola wanitanya. Untuk itu saya akan mendedikasikan tahun tahun ke depan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia."
Piala Asia Wanita U-17 sendiri akan diikuti delapan negara, yakni Indonesia, Jepang, Korea Utara, Cina, Australia, Korea Selatan, Thailand, dan Filipina. Timnas putri Indonesia sendiri terakhir kali berpartisipasi dalam ajang tersebut pada edisi 2005. Kala itu, Garuda Pertiwi gagal lolos dari fase grup.
Pilihan Editor: Satoru Mochizuki Resmi Latih Timnas Putri Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tak Bebani Target