TEMPO.CO, Jakarta - Satoru Mochizuki menunjukkan keseriusannya sebagai pelatih timnas putri Indonesia setelah ditunjuk pada hari ini Selasa, 20 Februari 2024. Ia mengungkapkan keinginannya untuk mempelajari Bahasa Indonesia demi memudahkan komunikasi dengan para pemainnya nanti.
Dalam sesi perkenalan yang digelar di Menara Danareksa, Satoru memamerkan beberapa kosa kata Bahasa Indonesia, seperti "selamat pagi", "nasi goreng," "terima kasih." Bahkan, dia juga sempat memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Indonesia meski hanya sedikit.
Pelatih berusia 64 tahun mengatakan dia selalu membawa sebuah buku dan catatan khusus yang berisi percakapan sehari-hari dalam Bahasa Indonesia. "Iya, saya membawa buku percakapan ini sehari-hari untuk memudahkan belajar," ujar dia saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024.
Keinginan Satoru untuk membaur dengan budaya Indonesia diapresiasi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia mengatakan tak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan mantan anggota tim kepelatihan timnas putri Jepang tersebut.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama dengan pelatih Timnas putri Indonesia asal Jepang Satoru Mochizuki (kanan) saat konferensi pers penandatangan kontrak di Jakarta, Selasa Selasa 20 Februari 2024. Erick Thohir menyatakan Satoru Mochizuki dikontrak selama dua tahun untuk menangani Timnas putri Indonesia. Foto : PSSI
"Beliau sudah mulai belajar Bahasa Indonesia, bicara nasi goreng, terima kasih, ya ini baguslah. Saya rasa dengan kami membawa pelatih yang sekaliber Satoru kan bagus buat benchmarking semua pelatih," tuturnya.
Satoru bakal memulai kiprahnya bersama timnas putri Indonesia dalam ajang Piala Asia Wanita U-17. Ajang tersebut akan digelar di Bali yang rencananya dijadwalkan berlangsung pada Mei 2024 mendatang. PSSI tak membebani target kepada sang pelatih untuk ajang tersebut. Dia juga berencana untuk menjadikan turnamen itu sebagai wadah untuk melihat pemain muda potensial yang bisa menjadi tulang punggung Garuda Pertiwi di masa depan.
Sebagai salah satu persiapan menghadapi Piala Asia Wanita U-17, Satoru berencana pergi ke beberapa daerah untuk mencari pemain yang berpeluang membela timnas putri Indonesia. Setelah itu, dia akan menggelar pemusatan latihan untuk menyeleksi lagi pemain-pemain tersebut.
"Saya mau pergi ke beberapa kota yang disepakati Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri) untuk scouting dan melakukan persiapan Piala Asia Wanita U-17," ucapnya. "Target jangka pendek saya ada pada kejuaraan Piala Asia Wanita U-17. Saya ingin mengecek pemain-pemain potensial Indonesia. Di masa depan, saya ingin menaikkan standar dan level timnas putri Indonesia."
Pilihan Editor: Soal Direktur Teknik PSSI Baru untuk Pengganti Indra Sjafri, Erick Thohir Masih Cari Sosok dari Jerman