TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Jerman Andreas Brehme meninggal pada usia 63 tahun, Senin malam waktu setempat, 19 Februari 2024. Dia dikenang sebagai pahlawan saat negaranya menjadi juara Piala Dunia 1990.
Brehme, pemain spesialis bola mati yang bola mati yang bisa bermain di berbagai posisi di kiri, mencetak gol lewat tendangan penalti pada menit ke-85 di final turnamen itu. Dia mengarahkan bola ke sudut kiri dengan kaki kanannya yang lebih lemah untuk membawa Jerman menang 1-0 atas Argentina di Roma, 6 Juli 1990.
Dia mencatat 86 pertandingan untuk timnas Jerman. Di level klub, Brehme meraih gelar Bundesliga bersama Kaiserslautern dan Bayern Munchen, serta menjadi juara Serie A Liga Italia bersama Inter Milan.
Surat kabar Jerman, Blid melaporkan bahwa Brehme mengembuskan napas terakhirnya di rumahnya, Munich, Jerman, karena serangan jantung pada Senin malam waktu setempat, 19 Februari 2024. Dia meninggalkan seorang istri, Susanne Schaefer, dan dua putra dari pernikahannya dengan Pilar.
Mantan pesepak bola itu dikabarkan sangat terpukul dengan meninggalnya pelatih sekaligus mentor lamanya, Franz Beckenbauer yang meninggal di usia 78 tahun pada Januari lalu. Dia menjadi pelatihnya saat kemenangan di Piala Dunia 1990.
Penghormatan untuk Brehme mengalir dari seluruh dunia. Bayern Munchen yang pernah dibelanya, menuliskan di akun media sosialnya. "FC Bayern sangat bersedit atas meninggalnya Andreas Brehme secara mendadak."
"Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan teman-temannya. Andreas Brehme akan selamanya ada di hati kami, sebagai pemenang Piala Dunia dan yang lebih penting sebagai orang yang istimewa. Dia akan selamanya menjadi bagian dari keluarga FC Bayern. Istirahatlah dalam damai, Andi!"
Kaiserslautern juga memberikan penghormatannya lewat unggahannya. "Dia mengenakan seragam Setan Merah selama total 1 tahun dan menjadi juara Jerman, serta pemegang piala bersama FCK."
"Pada tahun 1990 dia membawa tim nasional Jerman meraih gelar Piala Dunia dengan tendangan penaltinya dan akhirnya menjadi legenda sepak bola. Keluarga FCK sangat sedih dan duka cita tertuju kepada kerabat dan teman Andi Brehme. Kami akan menghormati kenangannya."
Federasi sepak bola Jerman, DFB, juga mengunggah: "Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya."
MIRROR
Pilihan Editor: Sudah Putuskan Tinggalkan PSG, Kylian Mbappe Bersedia Gajinya Dipangkas Saat Pindah ke Klub Baru