TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Juventus Paul Pogba resmi dijatuhi hukuman larangan bermain setelah gagal menjalani tes doping. Pengadilan Anti-Doping Italia melarang pemain asal Prancis itu berkecimpung di dunia sepak bola selama empat tahun ke depan.
Beberapa sumber di Italia, termasuk Repubblica dan Sky Sports Italia mengonfirmasi bahwa pengadilan anti-doping telah menerima permintaan Jaksa Anti-Doping sehingga hukuman untuk Pogba ditetapkan.
Sebelumnya dia gagal dalam tes doping setelah laga pembuka Liga Italia antara Juventus melawan Udinese pada 20 Agustus 2023. Dalam pertandingan tersebut pemain berusia 30 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan.
Obat bernama DHEA yang dapat meningkatkan kadar testosteron ditemukan dalam tubuh Pogba. Namun, Sky Sports melaporkan bahwa sang pemain akan berjuang untuk membersihkan namanya. Sang agen, Rafaela Pimenta bersikeras bahwa kliennya tidak bermaksud melanggar aturan.
Juara Piala Dunia 2018 itu kemudian meminta dilakukan analisis kontra terhadap tes doping sebelumnya. Namun, pada tes terbaru yang dilakukan pada Oktober hasilnya kembali positif. Kemudian, pada Desember, Jaksa Anti-Doping Italia mengajukan permintaan hukuman larangan bermain maksimal empat tahun kepada Pogba setelah tes dopingnya kembali positif.
Pengadilan Anti-Doping Italia sebelumnnya telah menjatuhkan hukuman skorsing kepada Pogba pada September 2023. Sejak saat itu, pemain yang dikenal dengan selebrasi dab itu tidak berlatih bersama rekan setimnya di Juventus. Gajinya juga dipotong menjadi sekitar 2,400 euro atau sekitar Rp 40 juta per bulan sesuai dengan perjanjian kolektif antara klub dan asosiasi pemain sepak bola.
Juventus memboyong Pogba dari Manchester United pada 2022 dengan status bebas transfer. Ini merupakan periode keduanya berseragam Si Nyonya Tua setelah musim 2012-2013 hingga 2016-2017. Kala itu, dia menjadi salah satu pilar utama tim dan mempersembahkan empat gelar juara Liga Italia, dua Copa Italia, dan tiga Piala Super Italia. Namun periode keduanya tak semulus sebelumnya. dia tercatat hanya bermain 12 kali di semua kompetisi dengan catatan satu assist.
FOOTBALL ITALIA, SKY SPORTS
Pilihan Editor: 4 Gestur Kontroversial Cristiano Ronaldo Selama Berseragam Al Nassr