TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen Liga Italia setelah menang tipis 2-1 atas Genoa pada laga pekan ke-27 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa dinihari WIB, 5 Maret 2024.
Inter Milan menang berkat gol Kristjan Asslani dan Alexis Sanchez. Genoa hanya membalas satu gol lewat Johan Vasquez.
Kini Inter Milan mengumpulkan 72 poin dari 27 pertandingan, unggul 15 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua. Genoa menduduki peringkat ke-12 dengan 33 poin.
Pelatih Inter Milan menyampaikan banyak hal seusai laga ini, inilah beberapa di antaranya:
Tentukan Nasib Sendiri dan Waspada
"Takdir kami ada di tangan kami, kami meraih jarak 15 poin di antara kami dan Juventus serta Milan dan kami dalam kurun waktu 33 hari."
"Kami harus tetap berkonsentrasi. Kami telah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun, sehingga kami tahu ada banyak pertandingan yang harus dimainkan, jadwal pertandingan akan semakin padat dengan adanya laga melawan Bologna, Atletico Madrid, dan Napoli sebelum jeda pertandingan internasional."
"Saya harus berterima kasih kepada para pemain, karena pada tahun 2024 mereka memainkan 12 pertandingan dalam 50 hari dan memenangi semua 12 pertandingan tersebut. Kami tidak boleh melihat ke belakang atau menepuk-nepuk punggung, kami harus menatap masa depan."
Puji Kristjan Asslani
"Saya harus memuji Asllani, karena ia menjalani tiga pertandingan dalam sepekan dan sangat berharga bagi kami, berlatih dengan kemampuan terbaiknya, bahkan ketika ia tidak banyak bermain."
"Kami bermain dengan baik saat menghadapi Lecce sehingga membuat laga tersebut terlihat mudah, namun itu merupakan laga yang sengit. Hal yang sama berlaku untuk Atalanta dan Genoa."
"Saya ingin memuji Kristjan secara terbuka. Kami membutuhkan semua orang musim ini dan dia adalah contoh yang bagus untuk itu."
Hal yang Akan Dilakukan
"Kami harus terus seperti ini, mencoba untuk bekerja dengan cara yang kami lakukan selama ini. Para pemain tahu apa tujuan kami, masih ada 11 pertandingan tersisa di Serie A dan 33 poin yang bisa diperebutkan, jadi kami tidak boleh melepaskan apa pun.
"Mengenai rotasi pemain, saya mengikuti apa yang saya lihat dalam latihan. Orang-orang bertanya kepada saya sebulan yang lalu tentang Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic."
"Alexis dan Arnautovic bukanlah sebuah kejutan bagi saya, jika kami tidak memiliki mereka dalam periode ini, kami tidak akan mendapatkan hasil-hasil tersebut."
Perbandingan dengan Formula 1
"Mereka mengatakan kami seperti Red Bull di Formula 1, namun kami tidak seperti itu beberapa bulan yang lalu. Kami tidak disebut sebagai Red Bull pada bulan Agustus, kami menjadi seperti itu karena bekerja keras."
Buah Kerja Semua Orang
"Ini adalah hasil kerja semua orang, staf saya, para pemain dan klub yang mencoba mendukung kami dalam setiap detail kecil. Saya sangat beruntung memiliki skuat yang bekerja seperti ini dan kami harus terus melaju."
"Kami memenangkan Supercoppa, kami lolos ke Piala Dunia Antarklub, sekarang kami harus terus maju dan mencoba membawa performa ini ke Liga Champions."
Soal Kontroversi Penalti buat Inter
"Saya telah mengalami banyak pertandingan di Italia dan Eropa, mungkin sekitar 400 pertandingan. Setelah melihat banyak pertandingan di luar negeri, saya harus mengatakan bahwa wasit kami (malam ini) adalah salah satu yang terbaik."
"Saya pikir perubahannya adalah ketika kami tidak bertanya siapa wasit atau VAR, kami hanya pergi ke lapangan dan bermain."
FOOTBALL ITALIA
Pilihan Editor: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-27: Arsenal Hantam Sheffiled United 6-0