TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Olahraga atau Komisi X DPR RI mulai membahas proses naturalisasi yang diajukan PSSI untuk tiga pemain keturunan yaitu Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes. Rencana naturalisasi tersebut diajukan dalam Sidang Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang menjadi pimpinan Sidang Paripurna membacakan bahwa ada tiga surat dari Presiden Joko Widodo, dalam pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pemain keturunan Indonesia tersebut.
Dasco menanyakan kepada peserta sidang untuk meminta persetujuan agar surat-surat mengenai naturalisasi tiga pemain keturunan itu dibahas oleh Komisi Hukum (Komisi III) dan Komisi X DPR RI. “Hasil pembahasannya dilaporkan kepada pimpinan dan selanjutnya disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti, apakah dapat disetujui?” kata Dasco kepada peserta rapat paripurna.
Anggota rapat paripurna pun menyatakan setuju untuk memproses surat permohonan naturalisasi ketiga pemain itu. Kemungkinan besar, paling cepat Komisi III dan Komisi X DPR RI, akan membahas dan menyetujui naturalisasi ketiga pemain tersebut pada 6 Maret 2024.
Tapi, kemungkinan untuk ketiganya bisa memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Vietnam, 21 dan 26 Maret nanti cukup sulit. Itu jika mengacu pada batas waktu pendaftaran pemain laga tersebut yaitu 13 Maret 2024.
Pasalnya, kemungkinan proses ketiga pemain itu menjadi WNI baru bisa beres setelah 13 Maret. Setelah disetujui oleh DPR RI, proses berlanjut pada pemberian keputusan presiden (Keppres) soal naturalisasi kepada pemain diaspora itu. Selanjutnya, ketiga pemain itu mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia.
Jika sudah mendapatkan paspor Indonesia, Haye, Oratmangoen, dan Paes, juga belum bisa langsung membela Timnas Indonesia lantaran harus menunggu proses perpindahan federasi. Tahapan ini biasanya memakan waktu satu pekan.
Meski nantinya tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam, para pemain itu masih bisa tampil di sisa putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masih ada laga melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Dua laga ini, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.
Setelah melakoni dua laga, Timnas Indonesia masih menjadi juru kunci Grup F. Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong baru mengoleksi satu poin dari dua laga yang telah dijalani.
Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports