Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

image-gnews
Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X Dewan Perwakilan Rapat Republik Indonesia (DPR RI) akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo untuk membahas proses naturalisasi tiga pemain timnas Indonesia, yaitu Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes pada hari ini Kamis, 7 Maret 2024 mulai pukul 10.00 WIB.

Mereka menjadi pemain naturalisasi terbaru yang sedang diproses PSSI. Sebelumnya, federasi telah menyelesaikan proses perpindahan kewarganegaraan Jay Idzes pada Desember 2023 silam. Kemudian ada Natha Tjoe-A-On yang tinggal mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).

Berikut profil tiga calon pemain naturalisasi timnas Indonesia yang sedang diproses DPR:

1. Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram

Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen merupakan pemain kelahiran Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Ia memiliki posisi utama sebagai winger, namun bisa juga bermain menjadi gelandang serang.

Karier sepak bola Oratmangoen dimulai dengan bergabung ke akademi NEC Nijmegen pada 2008. Sejak saat itu dia memperkuat berbagai tim kelompok umur dari NEC Nijmegen sebelum akhirnya masuk ke skuad utama pada 2018.

Ia cukup banyak membela klub Belanda, seperi Go Ahaead Eagles, SC Cambuur, Fortuna Sittard, hingga kini FC Groningen. Bersama FC Groningen musim ini, Oratmangoen mencatatkan 24 kali penampilan di semua ajang dengan satu koleksi assist.

Darah Indonesia dalam tubuh Oratmangoen berasal dari kakeknya yang merupakan orang Maluku. Nama 'Oratmangoen' sendiri merupakan salah satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar.

2. Thom Haye

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)

Thom Jan Marinus Haye, lahir di Amsterdam, Belanda pada 9 Februari 1995. Pemain berusia 29 tahun ini merupakan bagian dari skuad utama klub Eredivise Belanda, Heerenveen.

Musim ini, Haye menjadi maestro di lini tengah Heerenveen. Dia hampir selalu diturunkan sebagai starter dengan total 24 pertandingan dijalani di semua ajang. Gelandang bertahan berpostur 187 cm itu telah berkontribusi dengan catatan tiga gol dan dua assist.

Haye merupakan jebolan akademi AZ Alkmaar. Sama seperti Oratmangoen, dia cukup banyak membela klub Belanda, seperti Willem II, ADO Den Haag, NAC Breda, hingga kini Heerenveen. Meski begitu, pemain yang dijuluki El Professor itu sempat memperkuat klub Italia Lecce selama satu musim pada 2018-2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Garis keturunan Indonesia Haye didapat dari kakeknya yang merupakan orang Solo, Jawa Tengah. Neneknya juga juga berasal dari Sulawesi Utara.

3. Maarten Paes

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports

Berbeda dari dua pemain naturalisasi sebelumnya yang merupakan outflied player, Maarten Vincent Paes merupakan seorang penjaga gawang. Ia lahir di Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998.

Karier sepak bola Paes dimulai dengan menimba ilmu di akademi NEC Nijmegen. Ia juga sempat memperkuat FC Utrecht sebelum akhirnya membela klub Major League Soccer (MLS) FC Dallas sejak musim lalu. Ia menjadi tembok pertahanan utama klub tersebut dengan total 17 clean sheet dari 72 kali tampil di semua ajang.

Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang merupakan orang Maluku. Sebelum memutuskan menjadi WNI, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mengungkap kisah haru di baliknya.

"Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat Indonesia, nangis (terharu) keluarganya. Jadi dia  memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia)," ucap Erick dikutip dari laman resmi PSSI.

Setelah melewati rapat di DPR, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes masih harus menunggu Keputusan Presiden untuk pengambilan sumpah WNI. Kemudian mereka juga harus mengurus perpindahan federasi sebelum bisa memperkuat timnas Indonesia.

TRANSFERMARKT, PSSI

Pilihan Editor: Profil Justin Hubner, Pemain Timnas Indonesia yang Promosi ke Tim Utama Wolves

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

51 menit lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

53 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

1 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

4 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

10 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

17 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

18 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.