TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengatakan program naturalisasi pemain hanya akan menjadi program jangka pendek federasi. Yang terdekat, PSSI segera merampungkan proses naturalisasi terhadap pemain berdarah keturunan Indonesia, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.
Amali menghadiri rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Ad Interim Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI) untuk membahas permohonan pemberian kewarganegaraan RI untuk tiga pemain naturalisasi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. "Naturalisasi ini adalah program jangka pendek kita. Jangka panjang tetap harus berharap pada pembinaan kita," kata dia.
Amali menjelaskan program pembinaan jangka panjang yang ia maksud adalah pembinaan usia muda berjenjang U-13, U-15, dan U-17 yang dikelola oleh asosiasi provinsi (asprov), asosisasi kabupaten (askab), dan asosiasi kota (askot). Selain itu, ada juga program pembinaan usia muda yang ditangani klub-klub di Indonesia mulai rentang U-16, U-18, dan U-20 yang bermain di Elite Pro Academy (EPA).
"Mudah-mudahan suatu saat nanti kita tidak perlu naturalisasi, tapi untuk mengejar ketertinggalan kita, kalau kami sih bermimpinya minimal berakhir di periode kepengurusan itu berada di peringkat 100 dunia. Sekarang alhamdulillah secara perlahan sudah 142," tutur Amali.
Politikus Partai Golkar itu memberi contoh pada skuad timnas Indonesia U-20 yang sedang dibentuk oleh pelatih Indra Sjafri. "Sebagai contoh Piala Soeratin yang digelar di kabupaten/kota itu U-13, U-15, dan U-17. Coach Indra sekarang sedang mempersiapkan untuk U-20, nah itu ada hasil karena diambil di pembinaan di kabupaten/kota," ujar Amali.
"Kemudian di klub ada juga EPA, itu klub-klub diwajibkan regulasi PSSI membina U-16, U-18, U-20. Isi timnas di luar yang naturalisasi adalah mereka yang datang dari kabupaten/kota dan dari klub-klub yang membina itu," ucap Amali lagi.
PSSI menjadwalkan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 12 Maret 2024. Mereka mendapatkan status WNI sebelum Timnas Indonesia menghadapi dua laga melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 dan 26 Maret 2024.
Pilihan Editor: Jadwal Nashville vs Inter Miami di CONCACAF Champions Cup, Lionel Messi Bisa Tambah Koleksi Trofi