TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC yang berjuang menjauh dari zona degradasi menjelang akhir musim Liga 1 2023-2024 harus kehilangan salah satu pemain asingnya. Gilbert Alvarez, penyerang asal Bolivia, yang bergabung pada November lalu, memutuskan untuk pergi.
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert, kami hormati keputusannya," kata General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, 7 Maret 2024, dikutip dari Antara.
Pemain berusia 31 tahun ini tidak akan memperkuat tim berjuluk Singo Edan di sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Dia tercatat hanya tampil tujuh pertandingan, dengan mengemas dua gol, selama berseragam Arema.
Inal biasa Yusrinal disapa, menjelaskan bahwa sang pemain memilih untuk kembali ke negara asalnya karena ingin dekat dengan keluarga. Itu menjadi alasan Gilbert mengakhiri kerja sama lebih cepat dengan Arema FC.
"Kami sudah bicara dan menanyakan kembali (terkait keputusan itu). Kami menghormati keputusannya karena memang ada faktor yang menurutnya dia harus berada di sana (Bolivia)," ujarnya menamahkan.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menambahkan kepergian sang pemain diyakini tidak akan berpengaruh bagi tim yang kini diasuh Widodo Cahyono Putro. Tim, kata dia, fokus menatap sisa kompetisi guna mengamankan posisi agar terhindar dari zona merah.
"Tim tetap fokus. Kami memiliki keinginan agar lebih baik dari waktu ke waktu. Seluruh tim memiliki komitmen untuk itu," kata Wiebie.
Gilbert didatangkan setelah striker asal Brasil Gustavo Almeida ke Persija Jakarta dengan status pinjaman pada paruh kedua. Penyerang diharapkan mampu mengangkat performa Arema FC.
Saat bermain untuk Palmoflorz, klub Liga 1 Bolivia, dia mencetak delapan gol. Catatan lain, ia mengemas 23 gol dalam 45 laga untuk Jorge Wilstermann dan membawa klub itu menjuarai Liga Clausura Bolivia.
Arema FC sedang dalam tren performa positif sejak diasuh Widodo setelah pemecatan pelatih Portugal Fernando Valente pada Februari. Dari empat laga, tim berjuluk Singo Edan memetik tiga kemenangan dan sekali imbang.
Mereka berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan 31 poin, unggul tiga poin dari tim zona degradasi. Mereka kini bersiap menghadapi laga tandang melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Rabu, 13 Maret 2024, menyusul hasil imbang 0-0 saat menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC di laga terakhir.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Panggil 10 Pemain Naturalisasi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Terbanyak Sepanjang Sejarah