TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia vs Vietnam dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Kick-off dijadwalkan 20.30 WIB dengan disiarkan langsung RCTI.
Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen grup dengan hanya mengemas satu poin dari dua laga yang sudah dijalani setelah dihajar Irak 5-1 dan bermain imbang 1-1 melawan Filipina pada November lalu. Sementara, Vietnam di posisi kedua berkat satu kemenangan atas Filipina 2-0 dan kekalahan 0-1 dari Irak.
Skuad Garuda yang kini tertinggal lima poin dari Irak yang memimpin grup dan berselisih dua poin dari Vietnam di urutan kedua, serta kalah selisih gol dari Filipina yang ada di atasnya, mesti memenangi laga kandang pertamanya ini untuk menjaga harapan lolos ke babak berikutnya. Selain itu, kemenangan di GBK ini bisa menjadi modal untuk tim asuhan Shin Tae-yong menjalani laga berikutnya di Stadion Nasional My Dinh, Vietnam, lima hari kemudian.
"Ya, timnas kita butuh dukungan maksimal dari para suporter. Apalagi, sejarahnya duel melawan Vietnam, baik di kandang GBK, apalagi saat tandang di Vietnam, selalu sengit," kata Erick seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Senin, 18 Maret 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengungkapkan alasan pertandingan dijadwalkan malam hari, salah satunya untuk menghormati bulan suci ramadan.
Dari kiri: Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Randy
"Meski bertepatan dengan bulan puasa, tapi kami atur laga di GBK digelar malam jam 20.30 WIB, setelah ibadah ramadan. Selain menghormati bulan suci, kami harapkan dukungan penonton akan total, " ucap mantan presiden Inter Milan ini.
Tak hanya tim nasional senior yang memiliki jadwal pertandingan dalam waktu dekat ini. Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri juga akan bertanding melawan Cina U-20 dalam dua pertandingan di Jakarta dalam laga persahabatan, yakni pada 22 dan 26 Maret. Semuanya digelar di Stadion Madya, Senayan.
Berikutnya, timnas U-23 juga akan menghadapi turnamen besar, Piala Asia U-23 2024 yang akan dimulai pada 15 April hingga 3 Mei mendatang. Di ajang ini, Skuad Garuda Muda menghuni Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Ada lagi, Indonesia juga didapuk sebagai tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 2024 yang akan berlangsung di Bali, 6-19 Mei nanti. Skuad Garuda Pertiwi tergabung di Grup A bersama Korea Utara, Korea Selatan, dan Filipina.
Erick mengaku dirinya sangat menantikan hasil-hasil positif dari berbagai ajang yang akan diikuti oleh timnas Indonesia. Jika nanti hasilnya belum sesuai harapan, dia menambahkan, akan ada evaluasi yang dilakukan PSSI.
"Terlepas sebagai ketum PSSI, saya sih antusias menantikan hasil-hasil positif dari berbagai ajang yang akan diikuti timnas," ujarnya. "Pasti, kita semua ingin hasilnya baik dan menang, karena itu akan lebih memotivasi."
"Namun, jika hasilnya belum sesuai, kita evaluasi total. Apalagi, PSSI sudah melakukan banyak hal untuk membangun timnas yang kuat dan berjenjang. Karena itu dukungan suporter penting bagi sepak bola Indonesia," kata dia.
Untuk timnas U-20 Indonesia, pemusatan latihan sudah dimulai sejak 13 Maret lalu dan akan berakhir pada 5 April mendatang. Agenda dua kali uji coba melawan Cina di Jakarta, menjadi bagian dari program ini.
Sementara, timnas Indonesia senior yang diasuh Shin Tae-yong, pemusatan latihan dimulai pada Minggu, 17 Maret ini. Mereka menjalani persiapan singkat untuk dua pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini.
Pilihan Editor: Gelandang Vietnam Sebut Gaya Permainan Timnas Indonesia Tak Jelas, Hanya Andalkan Fisik