TEMPO.CO, Jakarta - Philippe Troussier mengungkapkan alasan timnas Vietnam tidak mengikuti jejak timnas Indonesia untuk banyak melakukan naturalisasi pemain. Ia menilai Federasi Sepak Bola (VFF) lebih mengedepankan alternatif lain pengembangan pemain lokal.
Saat ini, skuad timnas Vietnam hampir 99 persen merupakan pemain lokal. Tercatat hanya ada satu naturalisasi, yakni penjaga gawang Philip Nguyen. Berbanding terbaik dengan timnas Indonesia yang diperkuat 10 pemain naturalisasi. Belum lagi ada beberapa nama yang absen dan masih dalam proses perpindahan kewarganegaraan.
Troussier mengatakan memang ada beberapa cara untuk membangun sepak bola dan salah satunya adalah naturalisasi. Namun, Vietnam lebih memilih untuk fokus pada peningkatkan kualitas para pemain lokalnya.
"Kami bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. Platform sepak bola semakin mendapat dukungan dari FIFA dan memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan sepak bola lokal, mulai peningkatan kualitas pemain, stadion, hingga wasit," ujar dia dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.
Di sisi lain, pelatih asal Prancis itu juga membeberkan bahwa Vietnam berusaha untuk mendorong para pemainnya bermain di luar negeri. Ia menyinggung beberapa Pasukan The Golden Star Warrirors yang sempat abroad. Beberapa nama disebutkan seperti Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Van Toan.
Nguyen Quang Hai pernah membela klub Prancis, Pau FC pada 2022. Kemudian ada Doan Van Hau yang sempat memperkuat klub Belanda, Heerenveen pada 2019, dan terakhir Nguyen Van Toan Seoul E-Lang pada 2023. Namun Troussier mengatakan mereka semua tak mendapat menit bermain sehingga semuanya kembali ke Vietnam.
"Kami perlu mencari cara agar pemain bisa bermain di luar negeri," ucapnya. "Lihat saja Jepang dan Korea Selatan, latar belakang sepak bola yang banyak pemain asingnya. "Di Jepang, Urawa Red Diamonds Club bisa menjuarai Liga Champions AFC, namun kontribusinya terhadap timnas nol karena para pemain elite Jepang pergi ke luar negeri untuk bermain."
Troussier tidak mempermasalahkan langkah yang diambil Indonesia untuk banyak melakukan naturalisasi. Menurut dia, semua kembali kepada kebijakan masing-masing federasi dalam mengembangkan sepak bola di negaranya.
Pilihan Editor: Begini Komentar Sandy Walsh Jawab Sindiran Vietnam Soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia