TEMPO.CO, Jakarta - Pesepak bola Brasil, Dani Alves, dibebaskan dari penjara Barcelona, Spanyol, pada Senin, 25 Maret 2024, setelah membayar jaminan sebesar satu juta euro (Rp 17 miliar) atas hukumannya dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap perempuan di toilet VIP klub malam pada Desember 2022.
Rabu lalu, pengadilan setempat memutuskan bahwa Alves bisa dibebaskan bersyarat dengan jaminan, sementara dia mengajukan banding atas hukuman pemerkosaan. Dia telah menjalani sekitar seperempat dari empat setengah tahun hukuman penjara.
Didampingi pengacaranya, Alves meninggalkan penjara Brians 2 di barat laut Barcelona pukul 16.25 waktu setempat. Pria berusia 40 tahun itu mengenakan turtleneck putih dibalut dengan jaket abu-abu, menurut laporan dari videografer Reuters.
Mantan pemain Barcelona ini tidak berbicara kepada wartawan di pintu masuk penjara, dan langsung naik ke mobil putih yang sudah menunggunya.
Pengacara Alves menyerahkan paspor Brasil dan Spanyol miliknya untuk memenuhi syarat pembebasannya. Dia tidak bisa meninggalkan Spanyol dan harus hadir di pengadilan setiap Jumat atau kapan pun dipanggil.
Pengadilan juga menjatuhkan perintah larangan kepada Alves untuk berada dalam jarak 1.000 meter (3.300 kaki) dari korban.
Mantan bek Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain (PSG) itu ditahan di Brians 2 sejak Januari 2023. Dia dinyatakan bersalah pada 22 Februari karena memperkosa seorang wanita di toilet klub malam Barcelona. Dia juga diharuskan membayar sebesar 150.000 euro. Dia sudah mengajukan banding atas hukuman tersebut, tetapi belum final.
Sejak ditahan 14 bulan lalu, tim kuasa hukum Alves telah berulang kali meminta pembebasan dengan jaminan. Namun, hal itu selalu ditolak pengadilan karena berpeluang melarikan diri ke luar negeri.
Pada persidangan Selasa lalu, melalui sambungan video dari penjara, Alves berjanji kepada hakim bahwa dia tidak akan meninggalkan Spanyol. Saat itu, jaksa penuntut tetap menentang permohonannya dibebaskan dengan jaminan karena risiko melarikan diri. Negaranya, Brasil, tidak mengekstradisi warganya yang ditahan di luar negeri.
REUTERS
Pilihan Editor: 4 Pemain Baru yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Hanoi