TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan menghadapi Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi laga terakhir pelatih Philippe Troussier bersama Vietnam. Banyak hal pahit yang muncul dalam pertandingan, sorakan pendukung, suar, hingga gelombang boikot yang kuat.
Banyak skenario yang tersaji menjelang laga Timnas Vietnam melawan Indonesia di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kemenangan, masa depan pelatih Troussier mungkin akan lebih aman dan sedikit lepas dari tekanan publik.
Namun, skenario itu tidak terjadi. Sebaliknya, "Golden Star Warriors" malah kalah 0-3 dari Indonesia di Stadion Internasional My Dinh. Sejak menit ke-9, Indonesia sudah mendapat gol pembuka. Gol Jay Idzes ibarat batu yang dilempar ke danau yang tenang.
Situasi memanas tidak hanya terjadi di lapangan tetapi menyebar ke seluruh tribun penonton. Selain paduan suara yang menyemangati tim, nyanyian "Troussier Out" sudah mulai terdengar. Fans Vietnam tidak puas dengan tidak diturunkannya Quang Hai di kedua pertandingan Vietnam melawan Indonesia
Ketika tim Vietnam kebobolan gol kedua, kepercayaan penggemar terhadap Troussier kian runtuh. Hanya dalam waktu 24 menit, kiper Nguyen Filip harus masuk ke gawang untuk memungut bola dua kali.
Gelombang boikot terhadap Troussier sudah meluas. Fans yang hadir di tribun pun tak segan-segan membentangkan poster tuntutan pemecatan terhadap pelatih asal Prancis tersebut. Usai pertandingan, nyanyian "Troussier out" bergema di seluruh stadion. Bahkan ada suporter antusias yang melemparkan benda-benda aneh ke arah Troussier saat ia hendak keluar lapangan usai pertandingan.
Berdasarkan laporan media Vietnam, Bongda24h.vn, pada pertandingan ini juga terjadi tawuran di tribun penonton Stadion My Dinh. Bentrok tersebut menyebabkan seorang wanita mengalami luka di kepala. Aparat keamanan kemudian turun tangan untuk menyelesaikan masalah dan mengeluarkan mereka yang terlibat dari lapangan. Selain tawuran di atas, suar juga muncul dua kali di pertengahan dan akhir babak kedua di area tribun B.
Kekalahan Vietnam di Stadion My Dinh menyebabkan pelatih Troussier resmi dipecat. Tanpa harus menunggu pergantian hari, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) segera mengadakan pertemuan dan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak dengan Troussier.
Pelatih tim sepak bola Vietnam Philippe Troussier (kiri) memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Tim sepak bola Vietnam menggelar latihan jelang bertanding melawan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis, 21 Maret 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Timnas Vietnam Berantakan
Troussier resmi berpisah dengan Timnas Vietnam. Keinginan publik Vietnam mendepak pelatih 69 tahun itu segera dipenuhi oleh VFF. Namun, apa yang terjadi selanjutnya akan menjadi tantangan besar bagi tim tuan rumah.
Timnas Vietnam saat ini berada di peringkat ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan perolehan 3 poin dari 4 pertandingan. Mereka tertinggal 4 poin dari Indonesia. Peluang Nguyen Quang Hai dan rekan satu timnya untuk melaju ke babak selanjutnya masih ada, namun sangat tipis.
Saat ini, belum ada informasi mengenai pengganti Troussier. Vietnam baru bertanding lagi pada bulan Juni untuk menghadapi dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026. VFF kemungkinan besar tidak akan terburu-buru menandatangani kontrak dengan pelatih baru saat ini.
Troussier terbukti gagal mempertahankan warisan pelatih Park Hang-seo. Penggantinya tentu akan memikul tanggung jawab yang tidak kecil.
Pilihan Editor: Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia