TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Menurut dia, Mainoo memberi warna di lini tengah Three Lions dalam laga tersebut.
Southgate mempertimbangkan pilihannya untuk Euro 2024. “Dia memberi kami profil pemain lini tengah yang berbeda dari semua yang kami miliki dan kami sangat senang dengan apa yang telah dia lakukan. Anda benar-benar tidak dapat mempercayai usianya," ujar dia dikutip dari Reuters.
Jude Bellingham mencetak gol di masa tambahan waktu untuk membuat Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia. Dua gol Youri Tielemans sempat memberikan Inggris kekalahan dalam pertandingan persahabatan.
Mainoo, pemain Manchester United berusia 18 tahun, melakukan debutnya sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 1-0 Inggris dari Brasil pada hari Sabtu lalu. Ia kembali tampil mengesankan dalam formasi tiga lini tengah bersama Bellingham dan Declan Rice.
Penampilan Mainoo membuat Southgate terkesan. “Atributnya ada untuk dilihat semua orang, yaitu kemampuannya menerima tekanan dan menghadapi tantangan, memanipulasi bola di area sempit,” ujar dia.
Southgate juga memuji Jarrod Bowen dari West Ham dan Ivan Toney dari Brentford. Keduanya mungkin telah berhasil masuk ke dalam skuad 23 pemain Inggris untuk Piala Eropa 2024 di Jerman. Toney, yang menjadi starter di lini depan ketika Harry Kane absen, mencetak gol penyeimbang pertama Inggris. Ia mencetak gol dari titik penalti setelah dijatuhkan oleh Jan Vertonghen. Ia menerima umpan hasil kerja sama Mainoo dan Bellingham.
“Pada usia 18 tahun saya mungkin bermain di Xbox dan dia berada di luar sana sebagai seorang pria dewasa dan bermain untuk Inggris,” kata Toney tentang Mainoo dikutip dari Sky Sports News. “Dia berlari dengan bola dan saya yakin masih ada lagi yang bisa dia lakukan dan dia akan langsung menuju puncak.”
Cedera yang dialami beberapa pemain tetap tim utama telah mengganggu skuad Southgate. Namun, ia mengakui keuntungan karena bisa menawarkan lebih banyak waktu bermain kepada pemain lain. “Pastinya beberapa pemain muncul secara positif dari peluang yang mereka dapatkan. Jadi kami mungkin memiliki kedalaman skuad yang lebih dalam, namun cedera adalah sebuah kekhawatiran," ujar dia.
Pilihan Editor: Begini Syarat agar Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026