Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didepak dari Kursi Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier Perlu Minta Maaf ke Penggemar?

image-gnews
Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier. vnexpress.net
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPhilippe Troussier didepak dari kursi pelatih Timnas Vietnam setelah kekalahan 0-3 dari Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh International Stadium pada Selasa, 26 Maret 2024. Hingga resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Golden Star Warriors, pelatih berkebangsaan Prancis itu belum pernah secara pribadi meminta maaf kepada para penggemar setelah rangkaian hasil buruk.

Usai kekalahan memalukan dari Indonesia, Troussier dan Federasi Sepak Bola Vietnam mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak dua tahun lebih cepat. Pemecatannya mungkin sudah diduga lantaran menjadi keinginan mayoritas fans. Fakta bahwa Vietnam kalah 10 kali dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi menyebabkan kepercayaan para penggemar terhadap Troussier menurun.

Pelatih Troussier tidak hanya memiliki catatan profesional yang buruk, ia juga meninggalkan kesan buruk dengan sejumlah pernyataannya. Pada Piala Asia 2023, pelatih berusia 69 tahun ini mengatakan bahwa media di beberapa negara Asia mengakui kemajuan dirinya dan para pemainnya. Namun, itu tidak terjadi di Vietnam. Ia juga menegaskan bahwa 80 persen fans Vietnam ingin dirinya dipecat meski tidak ada dasar yang kuat.

Pernyataan tersebut seperti pernyataan perang pelatih Troussier terhadap media dan fans Vietnam. Akhirnya, kemarahan penggemar Golden Star Warriors memuncak setelah kalah 0-3 dari Indonesia.

Gambaran sejumlah tribun di Stadion My Dinh meneriakkan "Troussier out" secara serempak atau serangkaian fans yang keluar di awal babak kedua tadi malam sungguh tak terlupakan. Dalam sejarah sepak bola Vietnam, tidak ada pelatih yang pernah diperlakukan begitu kejam oleh fans.

Pelatih Troussier berutang maaf kepada penggemar Vietnam

Troussier tidak lagi menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam. Biasanya, setelah kinerja tim yang buruk, pelatih kepala selalu menjadi orang yang memikul tanggung jawab terbesar.

Namun, apakah itu berlaku bagi Troussier? Mengutip laporan dari Bonda24h.vn, hingga saat perpisahan resminya dengan tim nasional Vietnam, ia tidak pernah secara pribadi menyatakan bertanggung jawab atau meminta maaf kepada para penggemar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga tidak melakukannya meski kalah melawan Indonesia tadi malam. Padahal, para pemain berkeliling tribun untuk meminta maaf kepada para penggemar. Troussier hanya berdiri dan berbicara dengan asistennya.

Hampir di setiap konferensi pers, ahli strategi berusia 69 tahun itu selalu mengulang-ulang kalimat seperti, "tim berada di jalur yang benar", "saya puas dengan usaha tim", "para pemain masih tak kenal lelah". Selain itu, usai kekalahan, Troussier kerap memberikan banyak alasan seperti kesalahan pribadi pemain yang belum sepenuhnya memenuhi arahannya.

Barangkali, pelatih Troussier hanya mengimbau para suporter untuk menghormati upaya para pemain tanpa mengkritik. Para pemain Vietnam sendiri harus selalu mengambil tanggung jawab dan meminta maaf kepada fans setelah kegagalan. Pelatih Troussier belum melakukan ini.

Bagaimanapun, pelatih Troussier berhutang maaf yang paling tulus kepada para penggemar sepak bola Vietnam. Mungkin itulah satu-satunya cara baginya untuk menyelamatkan citranya saat ini.

Pemain timnas Indonesia Jay Noah Idzes merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Indonesia mengalahkan Vietnam 3-0 dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kredit: Tim Media PSSI.

Pilihan Editor: Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

3 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

5 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Irak U-23 akan berjumpa dengan Jepang U-23 pada partai semifinal Piala Asia U-23 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

11 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

19 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.