TEMPO.CO, Jakarta - Atalanta mempermalukan Liverpool pada leg pertama perempat final Liga Europa 2023-2024 di Anfield Stadium pada Jumat, 12 April 2024. La Dea mencetak gol lewa Gianluca Scamacca pada menit ke-38 dan menit ke-60. Mario Pasalic menambah mimpi buruk The Reds dengan gol pada menit ke-83.
Efektivitas Liverpool menjadi masalah. Berdasarkan statistik pertandingan, Si Merah mendominasi 65 persen penguasaan bola. Mereka memiliki 18 peluang mencetak gol, tetapi hanya lima yang mengarah ke gawang Atalanta. Adapun La Dea memiliki 11 peluang dan tujuh di antaranya mengancam gawang Caoimhin Kelleher dan tiga berbuah gol.
Berikut adalah fakta dan angka penting dari pertandingan Liga Europa antara Liverpool dan Atalanta.
- Liverpool menderita kekalahan pertama di Anfield sejak kalah 5-2 dari Real Madrid di Liga Champions pada Februari 2023. Hasil melawan Atalanta mengakhiri 33 pertandingan tak terkalahkan Liverpool, atau yang terpanjang kelima dalam sejarah klub.
- Atalanta menjadi tim kedua yang menang dalam kunjungan berturut-turut ke Liverpool di kompetisi besar Eropa setelah Barcelona pada Maret 2007. Atalanta menjadi tim pertama yang meraih kemenangan dalam dua lawatan pertama mereka.
- Ini adalah kekalahan terberat yang pernah dialami Liverpool di kandang sendiri di kompetisi besar Eropa. Sebelumnya, The Reds juga menderita kekalahan 3-0 pada Oktober 2014 dan kekalahan 5-2 pada Februari 2023. Dua kekalahan itu terjadi saat melawan Real Madrid.
- Pemain Atalanta Gianluca Scamacca selalu mencetak gol dalam empat penampilan terakhir di Liga Eropa UEFA (5 gol), rekor terpanjang yang dicetak pemain Italia di kompetisi ini sejak Giuseppe Rossi pada Oktober 2015 (empat gol).
- Gianluca Scamacca adalah pemain tamu pertama yang mencetak setidaknya dua gol melawan Liverpool di Anfield sejak Vinicius Junior dan Karim Benzema sama-sama mencetak dua gol di Liga Champions pada Februari 2023.
- Scamacca menjadi pemain ketiga yang mencetak dua gol melawan The Reds di Liga Champions dan Liga Eropa setelah Óscar Cardozo pada April 2010 dan Coke pada Mei 2016.
Apa Reaksi Jurgen Klopp?
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp kecewa berat dengan kekalahan The Reds. "Itu pertandingan yang sangat buruk," kata dia dalam konferensi pers seusai pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.
"Kami memainkan pertandingan yang buruk, kami pantas kalah dan kami harus merasakannya sekarang. Para pemain merasa tidak enak karena kekalahan ini dan kemudian kami harus membangun kekuatan lagi untuk pertandingan melawan Crystal Palace," ujar Klopp yang masih berusaha membawa Liverpool bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini.
LIVERPOOL | TALKSPORT | BBCSPORT
Pilihan Editor: Rekap Hasil Liga Europa Jumat Dinihari 12 April 2024: AC Milan dan Liverpool Kalah, Bayer Leverkusen Menang