TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Qatar U-23 pada pertandingan pertama Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin, 15 April 2024, pada pukul 22.30 WIB.
Indonesia, yang berambisi lolos dari fase grup, tentu harus mengamankan poin pada pertandingan ini untuk menjaga asa tersebut. Namun, laga menghadapi tuan rumah diprediksi tak akan mudah.
Indonesia memiliki kesempatan untuk mengawali perjalanan mereka di Piala Asia U-23 dengan baik jika dapat memaksimalkan peluang yang mereka miliki. Pada level U-23, laga ini akan menjadi pertemuan pertama kedua negara, namun pada level senior, Indonesia dan Qatar sudah bertemu 10 kali.
Garuda minim persiapan, Qatar lakoni lima laga uji coba
Skuad Garuda Muda tercatat memiliki persiapan minim jelang pergelaran Piala Asia U-23 dengan baru melakukan pemusatan latihan sejak 1 April lalu. Selain itu, Marselino Ferdinan serta kolega hanya dapat melakukan dua partai uji coba ketika melakoni pemusatan latihan dengan menghadapi Arab Saudi U-23 dan Uni Emirat Arab U-23.
Pada dua pertandingan uji coba tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi 1-3 dan sukses mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, Qatar tercatat sudah melakoni lima laga uji coba sebelum berlaga pada putaran final Piala Asia U-23 2024. Pada lima uji coba yang dilewati, Qatar tercatat hanya mampu mengalahkan Malaysia dan Yordania, ditahan imbang Uzbekistan, namun takluk dari China serta Uzbekistan dalam kurun waktu Desember 2023 hingga April 2024.
Tak begitu gemilangnya catatan Qatar pada laga uji coba seharusnya dapat dijadikan celah oleh Indonesia. Namun, Witan Sulaeman serta kolega harus tetap waspada.
5 pertandingan terakhir dari kedua negara
Indonesia U-23
08/04/24 Uni Emirat Arab 0 - 1 Indonesia (uji coba)
05/04/24 Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (uji coba)
12/09/23 Indonesia 2 - 0 Turkmenistan (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)
09/09/23 Indonesia 9 - 0 Chinese Taipei (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)
26/08/23 Vietnam 6 - 5 Indonesia (Final Piala AFF U-23)
Qatar U-23
08/04/24 Qatar 1-0 Malaysia (uji coba)
03/04/24 Qatar 0-2 Cina (uji coba)
27/03/24 Qatar 1-2 Uzbekistan (uji coba)
24/03/24 Qatar 1-1 Uzbekistan (uji coba)
21/11/23 Qatar 1-0 Yordania (uji coba)
Indonesia debutan, Qatar pernah tempat ketiga
Indonesia menjadi debutan pada ajang Piala Asia U-23 2024 ini karena memang baru pertama kali ambil bagian. Adapun Qatar memiliki prestasi dengan duduk di tempat ketiga.
Garuda Muda mampu menembus putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup K dengan mengalahkan Chinese Taipei serta Turkmenistan.
Hasil ini membuat Indonesia mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan dan melaju ke putaran final dengan status juara Grup K.
Meski sudah dipastikan lolos dengan status tuan rumah, Qatar tetap ambil bagian pada babak kualifikasi tergabung di Grup B. Qatar tercatat mampu tampil sempurna dengan mengalahkan Kyrgyzstan 1-0, Myanmar 6-0, dan Korea Selatan 2-0.
Pencapaian terbaik Qatar pada Piala Asia U-23 adalah pada edisi 2018 di China dengan menempati posisi ketiga setelah sukses mengalahkan Korea Selatan 1-0. Sementara itu, pada Piala Asia U-23 2022 Uzbekistan, Qatar menempati posisi juru kunci Grup A dengan torehan dua poin, di bawah Uzbekistan, Turkmenistan, dan Iran.
Komentar masing-masing pelatih
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengakui timnya berada di grup yang sulit karena harus berhadapan langsung dengan Qatar, Australia, dan Yordania. Ia yakin perjalanan untuk timnya akan sulit karena anak-anak asuhnya melakukan masa persiapan dengan waktu yang cukup singkat.
Meski begitu, ia yakin mereka dapat berbicara banyak. "Piala Asia AFC U23 tidak ada dalam kalender FIFA, jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa kami telah melakukan persiapan yang sempurna, namun kami memiliki pola pikir untuk berkembang, terus mengembangkan diri, dan mudah-mudahan kami memiliki performa yang baik," ujar Shin Tae-yong.
"Di Dubai, kami menjalani pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dan kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Level performa kami meningkat dan dengan itu kepercayaan diri para pemain pun meningkat. Pertandingan-pertandingan tersebut sangat membantu tim kami, terutama untuk pertandingan melawan Qatar dan Yordania," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
SAdapun pelatih timnas Qatar U-23 Ilidio Vale mengatakan target langsung timnya adalah memastikan kualifikasi Olimpiade, dengan tiga tempat otomatis tersedia di turnamen tersebut. "Tujuan dari turnamen ini adalah untuk lolos ke Olimpiade. Bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia merupakan sebuah kesempatan yang baik, dan saya percaya semua orang harus memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin, baik Anda seorang pelatih, pemain, atau administrator," ujar Vale.
"Asosiasi Sepak Bola Qatar telah menyediakan semua yang kami butuhkan mulai dari infrastruktur hingga peralatan. Kami sudah siap sepenuhnya dan akan bersaing keras di babak penyisihan grup ini. Kami mungkin bukan favorit juara, tapi kami akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan."
"Saya berharap kemenangan timnas senior Qatar menjadi penambah semangat tim U23, namun saya ingin meyakinkan semua orang bahwa tidak ada tekanan pada tim kami. Ini kompetisi yang berbeda, Piala Asia AFC U23 kali ini dengan tim dan tujuan yang berbeda. Namun, saya ingin skuad U23 meraih hasil luar biasa yang sama dengan seniornya," tutur Vale.
Perkiraan susunan pemain
Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada level senior. Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Komang Teguh.
Posisi dua sayap akan ditempati Ilham Rio Fahmi dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Ivar Jenner serta Marselino Ferdinan. Trio lini depan diyakini akan dihuni Fajar Faturrahman, Hokky Caraka serta Rafael Struick.
Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Komang Teguh; Rio Fahmi, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Fajar Faturrahman, Hokky Caraka, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Pilihan Editor: Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?