Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Gol Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ferarri ke Gawang Uzbekistan yang Dianulir Wasit Shen Yinhao

Reporter

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferarri. Foto/Tim Media PSSI
Pemain Timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferarri. Foto/Tim Media PSSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024 itu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim berjuluk Serigala Putih.

Dua gol Uzbekistan dicetak Khusayin Nurchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86 usai terjadi kesalahan komunikasi dengan Ernando Ari dalam mengantisipasi bola liar imbas tendangan bebas Jasurbek Jaloliddinov.

Sejak pertandingan di mulai, Uzbekistan langsung menekan Indonesia. Mereka bahkan mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama dengan unggul 71 persen penguasaan bola, berbanding 21 persen milik Skuad Garuda.

Meski begitu, Indonesia sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-61. Saat itu, Muhammad Ferarri sempat mencetak gol untuk membuka keunggulan timnas Indonesia. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena dinilai offside setelah dilakukan pengecekan Video Assistant Referee atau VAR.

Gol tersebut berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Pratama Arhan. Lemparan yang langsung mengarah ke gawang Uzbekistan itu mengenai kepala pemain Uzbekistan dan berhasil dihalau untuk menjauhi kotak penalti.

Bola liar tersebut kemudian diamankan oleh Marselino Ferdinan yang langsung dia teruskan ke Pratama Arhan. Arhan pun mengangkat bola tinggi dan mengumpan dari sisi kanan lapangan menuju jantung pertahanan lawan. 

Bola itu menjangkau Ramadhan Sananta yang sudah berdiri di depan gawang dan berduel dengan kiper Uzbekistan. Bola muntah kemudian bisa diteruskan Sananta ke Ferarri yang dengan sigap melakukan tendangan keras yang masuk dengan sempurna ke gawang Uzbekistan.

Wasit kemudian mengecek VAR sebab terindikasi offside. Setelah melihat tayangan VAR, wasit menganulir gol yang dicetak Ferarri tersebut karena sebelumnya Ramadhan Sananta telah berada dalam posisi offside. Dari tayangan VAR yang diputar berulang-ulang memang kaki Ramadhan Sananta sedikit berada di depan pemain paling belakang Uzbekistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan dianulirnya gol tersebut, Indonesia pun gagal membuka keunggulan atas Tim Serigala Putih. Tujuh menit berselang, Uzbekistan justru sukses mencetak gol lewat Khusayin Norchaev. Penyerang berusia 20 tahun itu menyambut umpan Muhammadqodir Hamraliev dengan tendangan first time di antara Rizky Ridho dan Ferarri.

Uzbekistan lalu menambah keunggulan pada menit ke-86. Berawal dari tendangan bebas Jasurbek Jaloliddinov, bola disambut sundulan Abdukodir Khusanov, lalu mengenai tiang gawang. Bola yang memantul berusaha ditangkap Ernando Ari, tetapi tampaknya ada salah komunikasi dengan Pratama Arhan hingga bola malah masuk ke gawang sendiri. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk keunggulan Uzbekistan berakhir.

Usai pertandingan, Ferarri mengungkapkan rasa kecewanya karena gol yang dia cetak ke gawang Uzbekistan dianulir wasit asal Cina Shen Yinhao. “Jelas saya sangat kecewa tadi gol saya dianulir. Saya kecewa dengan keputusan wasit,” kata Ferari dalam wawancara resmi seusai pertandingan.

Menurut pemain asal Persija Jakarta itu, Timnas Indonesia U-23 sudah bermain dengan sangat baik tapi keberuntungan belum berpihak kepada Garuda Muda. Dia pun berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan perebutan tempat ketiga dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Walau kecewa, tapi kita masih punya peluang lolos ke Olimpiade Paris. Besok dalam perebutan tempat ketiga kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menang dan merebut tiket ke Olimpiade,” kata Ferarri yang sempat melakukan selebrasi gol dengan sujud syukur.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muhammad Ferarri Berharap Tuah Piala Asia U-23 di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

13 hari lalu

Pemain Persija Jakarta Muhammad Ferarri saat ditemui dalam acara Meet & Greet Liga 1 di Mall Senayan Park, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Randy.
Muhammad Ferarri Berharap Tuah Piala Asia U-23 di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferarri tak gentar menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris Bakal Dipimpin Francois Letexier yang Pernah Jadi Wasit Laga Timnas U-23 Indonesia

15 hari lalu

Francois Letexier. REUTERS/Michaela Stache
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris Bakal Dipimpin Francois Letexier yang Pernah Jadi Wasit Laga Timnas U-23 Indonesia

UEFA resmi mengumumkan Francois Letexier sebagai wasit yang akan memimpin pertandingan final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris.


Manajemen Persija Jakarta Pastikan Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri Bertahan

27 hari lalu

(Ki-ka) Asisten pelatih Persija Jakarta Ricky Nelson, Direktur Utama Persija Ambono Janurianto, Pelatih Persija Carlos Pena dalam sesi jumpa pers di Nirwana Park, Bojongsari, Sawangan, Depok, Sabtu, 29 Juni 2024. TEMPO/Randy
Manajemen Persija Jakarta Pastikan Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri Bertahan

Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Januarianto mengatakan komposisi skuad Macan Kemayoran untuk musim depan mayoritas masih sama.


AFC Jatuhkan Sanksi buat Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner, PSSI Buka Suara

28 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. TEMPO/Randy
AFC Jatuhkan Sanksi buat Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner, PSSI Buka Suara

Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner dijatuhi hukuman denda oleh AFC imbas berprilaku buruk di Piala Asia U-23 2024.


Profil Fabio Azka Irawan, Bek Timnas U-16 Indonesia yang Dapat Julukan The Next Pratama Arhan

28 hari lalu

Fabio Azka Irawan (14) ikut merayakan gol Timnas U-16 Indonesia ke gawang Singapura U-16 dalam laga Grup A ASEAN U-16 Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, 21 Juni 2024. (Dok. PSSI)
Profil Fabio Azka Irawan, Bek Timnas U-16 Indonesia yang Dapat Julukan The Next Pratama Arhan

Pemain Timnas U-16 Indonesia Fabio Azka Irawan memiliki kemampuan lemparan jauh yang mirip Pratama Arhan.


Fabio Azka Irawan, Pemain Timnas U-16 Indonesia Pemilik Lemparan Maut Mirip Pratama Arhan

34 hari lalu

Para pemain Timnas U-16 Indonesia melaksanakan latihan bersama terakhir kali di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis malam, 20 Juni 2024, sebelum mereka bertanding melawan Timnas Singapura besok, Jumat, 21 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Fabio Azka Irawan, Pemain Timnas U-16 Indonesia Pemilik Lemparan Maut Mirip Pratama Arhan

Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga kedua Piala AFF U-16 2024. Fabio Azka Irawan akan jadi salah satu pusat perhatian.


Nova Arianto Ingin Bentuk Fabio Azka Irawan Jadi Pratama Arhan di Timnas U-16

34 hari lalu

Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto memberikan penjelasan tentang persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi laga perdana Piala AFF U-16 2024 yang akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah dalam konferensi pers, Kamis, 20 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Nova Arianto Ingin Bentuk Fabio Azka Irawan Jadi Pratama Arhan di Timnas U-16

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto membidik pemain bek sayap kanan Timnas U-16 Indonesja, Fabio Azka Irawan, yang memiliki keahlian lemparan jarak jauh ala pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.


Bek Kiri Timnas Indonesia Menumpuk, Shayne Pattynama Siap Bersaing dengan Calvin Verdonk untuk Rebut Posisi Utama

49 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024. TEMPO/Randy
Bek Kiri Timnas Indonesia Menumpuk, Shayne Pattynama Siap Bersaing dengan Calvin Verdonk untuk Rebut Posisi Utama

Shayne Pattynama menilai kehadiran Calvin Verdonk membuat persaingan di Timnas Indonesia semakin sehat.


Pratama Arhan Bicara Soal Persaingan dengan Calvin Verdonk di Pos Bek Kiri Timnas indonesia

56 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Pratama Arhan Bicara Soal Persaingan dengan Calvin Verdonk di Pos Bek Kiri Timnas indonesia

Pratama Arhan menilai Calvin Verdonk dapat memberi dampak positif untuk Timnas Indonesia.


Calvin Verdonk Ramaikan Persaingan di Posisi Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan Justru Terpacu

56 hari lalu

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Calvin Verdonk saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024. TEMPO/Randy
Calvin Verdonk Ramaikan Persaingan di Posisi Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan Justru Terpacu

Pratama Arhan tak risau meski Timnas Indonesia kembali kedatangan bek kiri anyar, yakni Calvin Verdonk yang sedang menjalani proses naturalisasi.