TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong mengatakan bakal berusaha maksimal untuk lancar berbahasa Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan itu setelah masa kontraknya diperpanjang hingga 2027.
Sebelumnya, pria berusia 53 tahun itu telah melatih tim nasional Indonesia selama 4,5 tahun. PSSI merekrutnya sejak Desember 2019 di era kepemimpinan Mochamad Iriawan, posisinya tetap dipertahankan di masa Ketua Umum Erick Thohir.
PSSI di bawah Erick yang kemudian mengambil langkah untuk tetap mempertahankannya. Pelatih yang akrab disapa STY itu diperpanjang kontraknya dengan durasi tiga tahun setelah memenuhi target pencapaian, yakni mencetak sejarah di Piala Asia 2023 Qatar dan Piala Asia U-23 2024 Qatar tahun ini.
"Mohon maaf saya tidak lancar bahasa Indonesia. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar bahasa Indonesia karena ke depannya akan berada di Indonesia," kata STY ketika ditemui Antara pada acara bersama Hyundai Motors Indonesia di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.
Keterbatasan Shin Tae-yong dalam menguasai bahasa Indonesia sempat menjadi polemik. Sebab, komunikasinya dengan para pemain Indonesia sedikit terganggu karena kendala bahasa, meski sang pelatih memiliki penerjemah Jeong Seok Seo dan asisten pelatihnya Yoo Jae Hoon.
Setelah mendampingi Timnas U-23 Indonesia berlaga di Piala Asia U-23 2024, hingga laga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea pada 9 Mei lalu, Shin Tae-yong kini berfokus menyiapkan Timnas Indonesia senior untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua melawan Irak dan Filipina. Kedua laga itu dijadwalkan berlangsung pada 6 Juni dan 11 Juni nanti. Keduanya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pilihan Editor: PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024