TEMPO.CO, Jakarta - Laga Olympiacos vs Fiorentina akan tersaji pada babak final UEFA Conference League di OPAP Arena pada Kamis, 30 Mei 2024 pada pukul 02.00 WIB. Olympiacos berpeluang menjadi klub Yunani pertama yang memenangkan trofi Eropa.
Olympiacos akan menghadapi lawan berat, Fiorentina, yang masih kesal dengan kekalahan di babak final musim lalu. Jose Luis Mendilibar, yang melatih Olympiacos pada bulan Februari, berharap bisa mengulangi pencapaiannya musim lalu saat membawa Sevilla meraih kemenangan di Liga Europa.
“Skenario keseluruhannya sangat mirip. Sevilla berada dalam pertarungan zona degradasi. Olympiacos mungkin berbeda, namun ekspektasi di sini sangat tinggi dan kami tidak dapat memenuhinya. Kami tidak bisa memenangi liga, tapi kami bisa menang di Eropa, seperti yang kami lakukan di Sevilla," ujar Mendilibar dikutip dari Reuters.
Olympiacos memulai musim di Liga Europa, tetapi tersingkir di babak penyisihan grup. Pertandingan pertama Mendilibar sebagai pelatih terjadi pada awal perjalanan di Liga Konferensi Eropa. Olympiacos meraih kemenangan di flayoff babak sistem gugur atas Ferencvaros.
Mendilibar berharap bisa membuat sejarah bersama klub. Olympiacos akan berusaha mengulangi kesuksesan tim yunior, yang mengalahkan AC Milan untuk menjadi juara UEFA Youth League. "Ini akan luar biasa. Kami akan tercatat dalam sejarah Olympiacos dan sepak bola Yunani. Kami tahu akan sangat sulit melawan tim Italia yang bersaing di papan atas, tapi Anda tidak pernah tahu di final, itu adalah pertandingan siapa pun,” ucap dia.
Kesempatan Kedua Fiorentina
Fiorentina sudah tidak asing lagi dengan final UEFA Conference League. Setelah kalah dua kali musim lalu, mereka akan sangat ingin memperbaiki keadaan dan mengangkat trofi untuk pertama kalinya sejak 2001.
Fiorentina, klub Italia pertama yang meraih trofi Eropa saat mengangkat Piala Winners perdana pada tahun 1961, belum bisa mengulangi kesuksesan itu.
Mereka hampir mengakhiri paceklik gelar pada musim lalu, tetapi harus menelan kekalahan 2-1 dari West Ham.
“Kami mendapat match point di menit-menit akhir, setelah kami menyamakan kedudukan berkat Giacomo Bonaventura,” kata manajer Vincenzo Italiano kepada UEFA. "Sayangnya, dalam pertandingan-pertandingan seperti ini, hal yang sangat penting adalah detailnya. Kehilangan konsentrasi sekecil apa pun dapat menyebabkan kesalahan dan Anda harus tampil sempurna."
Fiorentina, yang juga kalah di final Coppa Italia tahun lalu, tidak terkalahkan di kompetisi Eropa musim ini. Namun, kapten Fiorentina Cristiano Biraghi tahu bahwa mereka menghadapi tugas berat untuk memenuhi janji kepada Joe Barone, pelatih kepala yang meninggal pada Maret lalu.
“Antara leg pertama dan kedua, mereka mencetak enam gol melawan Aston Villa yang finis keempat di Liga Premier. Kami sudah berjanji kepada Joe, sekarang kami berharap bisa menepatinya. Apa yang bisa saya katakan adalah kami akan mengerahkan segala yang kami miliki di lapangan untuk mewujudkannya," ujar Biraghi.
Pilihan Editor: Jadwal Live dan Preview Final Liga Conference Malam Ini: Olympiacos vs Fiorentina