6. Chelsea 1-1 Bayern Munchen (2011-2012, 4-3 pen)
Thomas Muller mencetak gol pembuka untuk Bayern Munchen, tetapi Didier Drogba membuat gol penyama kedudukan untuk Chelsea.
Penyelamatan penalti Arjen Robben di masa injury time oleh Petr Cech, menjadi kunci Chelsea terus menghidupkan peluang yang akhirnya menang dengan skor 4-3 di babak adu penalti.
"Itu adalah takdir. Saya sangat percaya pada takdir. Itu sudah ditulis sejak lama tetapi kami tidak mengetahuinya," ujar Didier Drogba.
7. Real Madrid 4-1 Atletico Madrid (2013-2014)
Atletico Madrid hampir menjadi juara, andai gol Diego Godin di babak pertama tak disamakan oleh Sergio Ramos pada akhir babak kedua.
Gol sundulan dramatis Sergio Ramos itu kemudian diikuti gol gareth Bale, Marcelo, dan penalti Cristiano Ronaldo yang membuat Los Blancos berbalik unggul menjadi 4-1.
"Kebahagiaan itu akan tetap bersamaku selamanya," ujar Sergi Ramos tentang momen tersebut.
UEFA
Pilihan Editor: Olympiacos Juarai Liga Conference 2023-2024 setelah Kalahkan Fiorentina 1-0