TEMPO.CO, Jakarta - Shayne Pattynama angkat bicara mengenai keputusan PSSI untuk menerapkan pengamanan ketat ke para pemain Timnas Indonesia selama masa persiapan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut dia, keputusan itu bagus karena bisa mencegah kembali tertular virus sebelum bertanding.
"Saya pikir itu bagus karena terkadang itu (fans) berlebihan, dan ada beberapa pemain sakit sebelumnya (saat FIFA Matchday Maret). Saya tidak berada dalam tim saat itu karena cedera, tapi saya mendengar banyak pemain yang sakit," ujar dia saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024.
PSSI memberikan pengamanan ekstra ketat kepada seluruh pemain Timnas Indonesia sejak skuad mulai berkumpul pada Senin, 27 Mei lalu. Hotel tempat mereka menginap dijaga oleh petugas keamanan yang berdiri di beberapa titik.
Saat menggelar latihan perdana di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei lalu, beberapa petugas keamanan juga berjaga di depan pintu masuk. Kala itu, salah satu kelompok suporter Timnas Indonesia juga turun tangan membantu menjaga pemain dari serbuan fans yang berdesakan menyaksikan langsung kegiatannya.
Shayne menilai keputusan PSSI ini bertujuan bukan untuk menjauhkan fans dari para pemain, melainkan agar para punggawa Garuda bisa fokus melakukan persiapan pertandingan. Ia menegaskan bahwa Pasukan Garuda tetap mengapresiasi setiap dukungan yang diberikan. "Saya pikir itu (pengamanan ketat) dilakukan agar semua pemain tidak terinfeksi sesuatu dan lain-lain."
"Namun, itu bukan berarti kami tidak mengapresiasi dukungan mereka karena kami tahu mereka hanya ingin mendukung kami agar bisa semakin baik. Jadi, saya mengapresiasi mereka semua," kata pemain asal klub Belgia KAS Eupen itu menambahkan.
Meski begitu, bek kiri berusia 25 tahun tersebut mengatakan pemain tetap harus berhati-hati menjaga kondisi supaya dapat memberikan performa terbaik di lapangan. "Untuk itu, kami ada tim pengamanan. Tapi kembali lagi, kami mengapresiasi para fans dan kami mencintai mereka semua."
Sebelum agenda kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu sejumlah pemain Timnas Indonesia jatuh sakit sampai harus dirawat dan absen dalam pertandingan. Beberapa di antaranya adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh, hingga Nadeo Argawinata. Mereka dikabarkan terpapar virus sehingga mengalami demam.
Pilihan Editor: Pratama Arhan Bicara Soal Persaingan dengan Calvin Verdonk di Pos Bek Kiri Timnas indonesia