TEMPO.CO, Jakarta - Jude Bellingham menjadi salah satu pemain yang akan menarik perhatian dalam final Liga Champions musim 2023-2024 antara Borussia Dortmund dan Real Madrid. Ia pernah bermain dan bersinar untuk kedua klub.
Sepanjang musim 2023-2024, Jude Bellingham tampil brilian bersama Real Madrid, yang notabene merupakan musim perdananya bersama tim ibu kota Spanyol tersebut. Ia mengoleksi 23 gol dan 12 assist bersama Real Madrid musim ini, dalam 41 penampilan di berbagai ajang.
Sumbangannya tersebut cukup mengesankan untuk seorang pemain baru, terutama di dalam tim yang diisi banyak pemain bintang seperti Real Madrid. Pemain berusia 20 tahun itu juga membantu Los Blancos memenangi La Liga 2023-2024 serta Piala Super Spanyol, selain membawa timnya melaju ke final Liga Champions.
Semua itu diraih Jude Bellingham dengan tidak mudah, kariernya yang melejit di usia muda membuatnya mendapat kesempatan untuk terus mengembangkan diri.
Berikut ini perjalanan karier Jude Bellingham:
1. Birmingham City
Birmingham City adalah klub masa kecil Jude Bellingham, ia bergabung ke akademi klub tersebut pada usia tujuh tahun. Ia terus berkembang di akademi, hingga akhirnya memperoleh kesempatan debut di usia 16 tahun dan 38 hari.
Ketika dibimbing para pelatih tim muda Birmingham City, Jude Bellingham sempat dituntut menjadi gelandang bertahan, yang secara tradisional punya nomor punggung empat di Inggris, lalu gelandang box-to-box (nomor 8), dan gelandang kreatif (nomor 10), jadilah ia mendapat nomor punggung 22.
Hal ini memupuk perkembangan Bellingham menjadi seorang pemain serba guna ketika menembus tim senior yang bermarkas di St Andrew's tersebut.
"Ketika dia pergi ke tim utama di Birmingham, dia bermain melebar," ujar Paul Robinson, pelatih Bellingham di Birmingham.
"Ia bermain melebar ke kanan, dia bermain melebar ke kiri. Untuk perkembangannya, ia memiliki bakat untuk bermain di berbagai posisi di lini depan. Jude selalu mampu melakukan itu karena otaknya," ujarnya.
"Ketika dia berusia 15, 16 tahun, posisinya adalah pemain nomor enam, mampu menguasai bola dan mendikte permainan dengan kualitas umpannya. Saya belum pernah melihat seseorang semuda itu begitu cerdas dalam hal pemahaman," ujar Paul Robinson menambahkan.
Jude Bellingham kemudian dibeli Borussia Dortmund pada musim panas 2020 dengan biaya 25 juta pound, Birmingham bahkan mempensiunkan nomor punggung 22 miliknya.
2. Borussia Dortmund
Memilih Borussia Dortmund sebagai pelabuhan karier selanjutnya, tampak menjadi keputusan tepat bagi Jude Bellingham. Ia semakin berkembang di klub Jerman itu.
Datang ke Die Borussen saat berusia 17 tahun dan baru menjalani semusim sebagai pemain senior di Inggris, ternyata Bellingham mendapat respon positif dari rekan setimnya, terkait kemampuan bermain yang ia miliki.
"Dia sangat percaya diri. Anda bisa lihat dari latihan pertama dia tak segan-segan berduel dan menunjukkan kualitas serta mentalitasnya. Sudah jelas sejak awal bahwa dia adalah orang yang sangat baik untuk tim kami," ujar Roman Burki, eks kiper Dortmund.
"Dia masih sangat muda ketika bergabung dengan kami. Dia memperoleh pengalaman dengan sangat cepat karena dia memainkan hampir setiap pertandingan. Saya pikir dia sedikit meningkat dalam pengambilan keputusan dan kepribadiannya," ujar Roman Burki menambahkan.
Ketika membela Dortmund, Bellingham dimainkan di posisi yang membuat ia bersinar, deep-lying playmaker. Tetapi ia kemudian lebih banyak tampil memegang peran sebagai gelandang sebagai box-to-box.
Hasilnya dia menjadi lebih agresif saat menyerang, rata-rata tembakan per 90 menit miliknya meningkat dari 2,06 pada musim pertamanya di Jerman menjadi 3,35 pada 2021-22 dan terakhir 4,18 pada 2022-23.
Kemampuan mencetak gol Bellingham juga meningkat, dalam 90 penampilan yang ia buat dalam dua musim pertamanya bersama klub, ia telah mencetak 10 gol. Dia memainkan 42 pertandingan untuk Dortmund musim lalu dan mencetak 14 gol.
Selanjutnya: Real Madrid