TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe menjadi kasus menarik dalam bursa transfer pemain Eropa. Direktur sebagai pemain termahal PSG tujuh tahun lalu, ia kemudian pergi sebagai pemain gratisan alias bebas transfer dan bergabung dengan Real Madrid yang sudah sejak setahun sebelumnya mengejarnya.
Mbappe didatangkan PSG dari Monaco dengan kesepakatan senilai 165,7 juta pound. Kala itu ia masih berusia 18 tahun dan baru membawa Monaco membuat kejutan dengan meraih gelar Ligue 1.
Meskipun kepindahan tersebut pada awalnya merupakan kesepakatan pinjaman, hal itu mencakup klausul yang mewajibkan klub Paris tersebut untuk mengontrak remaja tersebut secara langsung pada musim panas berikutnya. Saat itu, Mbappe menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah sepak bola, hanya di belakang Neymar, rekan setim barunya yang didatangkan dari Barcelona pada 2017 seharga 198 juta pound.
Ia kemudian menjelma menjadi pemain kunci PSG. Dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, dengan 256 gol dari 308 pertandingan, dan menjadi kekuatan pendorong di balik enam gelar Ligue 1 dan perjalanan ke final Liga Champions 2019-20.
Ia didatangkan dengan harga mahal dan dengan kualitasnya seharusnya bisa dijual dengan harga mahal. Namun, tarik menarik yang keras dan negosiasi kontrak yang alot, membuat ia akhirnya pergi dengan bebas dan didapat Madrid dengan gratis karena kontraknya keburu habis.
Penyerang Prancis itu bukanlah pemain berduit besar pertama yang kontraknya habis dan pindah secara gratis. Sejak keputusan penting Bosman pada tahun 1995 yang mengizinkan pergerakan bebas pemain yang tidak lagi terikat kontrak, puluhan bintang yang sebelumnya direkrut dengan biaya besar telah meninggalkan klub mereka tanpa biaya transfer.
Berikut adalah enam pemain termahal lain yang pergi sebagai pemain agen bebas:
1. Kaka
Ricardo Kaka. TEMPO/Randy
Ketika Real Madrid mengontrak Cristiano Ronaldo dari Manchester United seharga 80 juta pound pada musim panas 2009, itu adalah kedua kalinya mereka memecahkan rekor transfer dunia dalam waktu kurang dari sebulan. Yang pertama terjadi ketika mereka merekrut Kaka dari AC Milan seharga 58 juta pound.
Kedatangan Kaka mengawali salah satu periode bisnis termewah yang pernah dilakukan oleh satu klub dalam sejarah sepak bola, dengan Karim Benzema dan Xabi Alonso juga tiba menjelang musim 2009-10. musim.
Kaka saat itu masih layak disebut salah satu pemain terbaik dunia, meski Ronaldo dan Lionel Messi mulai menguasai panggung. Namun playmaker asal Brasil itu tidak pernah mampu memenuhi ekspektasi di Madrid dan terpaksa memainkan peran kedua di belakang Ronaldo dan terhambat oleh cedera.
Dia hengkang empat tahun kemudian, kembali ke Milan dengan status bebas transfer, hanya berbekal satu gelar La Liga dan satu Copa del Rey untuk menambah koleksi trofinya serta torehan pas-pasan yakni 29 gol dari 120 penampilan.
Selanjutnya: Nicolas Pepe dan Paul Pogba