Sebelum mendatangkan Tatsuro Nagamatsu, Malut United sudah mendapatkan empat pemain baru lain. Salah satu pemain baru itu adalah bek kelahiran Ternate, Safrudin Tahar, yang merupakan mantan pemain PSM Makassar.
"Dengan segudang pengalamannya, kami yakin Safrudin Tahar akan menjadi bagian penting lini pertahanan Malut United," kata Imran Nahumarury, pelatih kepala Malut United di Ternate, Sabtu.
Tahar dikenal sebagai bek serba bisa yang memiliki daya juang dan kerja keras tinggi di atas lapangan. Kehadirannya akan menjadi tambahan kekuatan bagi pertahanan Laskar Kie Raha.
Selain itu, Malut United juga telah datangkan pemain bertahan Wahyu Prasetyo. Bek kelahiran 21 Maret 1998 ini mengikat komitmen bersama Malut United hingga dua musim ke depan.
Wahyu sebagai pemain yang berposisi sebagai bek tengah direkrut untuk memperkuat lini pertahanan Laskar Kie Raha. Dia pernah membela Persik Kendal dan Cilegon United sebelum memulai pengalaman di Liga 1 bersama PSIS Semarang pada musim 2019/2020.
Pemain lain yang juga didatangkan adalah mantan pemain timnas Manahati Lestusen. Sebagai putra asli Maluku, Manahati Lestusen membawa semangat luar biasa ke dalam skuad Laskar Kie Raha. Spirit pemain yang akrab disapa "Oyang" ini didukung oleh pengalamannya di level klub dan tim nasional.
Manahati direkrut manajemen Malut United dengan durasi kontrak dua tahun. Gelandang bertahan kelahiran 17 Desember 1993 ini sah menjadi bagian keluarga besar Malut United setelah membubuhkan tanda tangan di atas kertas kontrak.
Manahati merupakan salah satu jebolan Sociedad Anonima Deportiva atau yang lebih dikenal dengan sebutan SAD Uruguay. Ia sempat dipinjam oleh klub Penarol B (Uruguay) sebelum pindah ke Belgia membela CS Vise (2012-2013) dan kemudian kembali ke Tanah Air (2014).
Manahati tercatat pernah membela Bhayangkara dan Barito Putera ketika berkarier di Indonesia. Lalu, karier Manahati berlanjut bersama PS TNI yang kemudian berganti nama menjadi PS Tira, Tira Persikabo, dan Persikabo 1973.
Sementara itu, Malut United juga merekrut kiper asal Persiraja Banda Aceh, Muhammad Fahri "Dalam merekrut pemain Malut United, kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan tim," kataImran Nahumarury.
Muhammad Fahri merupakan salah satu penjaga gawang yang menunjukkan penampilan impresif sepanjang pergelaran Liga 2 2023-2024. Dia tampil solid di bawah mistar gawang Persiraja Banda Aceh dengan catatan 10 clean sheet dari total 22 penampilan.
Pemain berusia 23 tahun ini juga menjadi kiper dengan total penyelamatan terbanyak (69 saves). Berkat penampilan yang menjanjikan, Fahri masuk dalam daftar nominasi Best XI Pegadaian Liga 2 2023-2024.
Pilihan Editor: 6 Hal Menarik untuk Dinantikan di Euro 2024