TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan terjadi di Grup E Euro 2024. Tim unggulan Timnas Belgia takluk 0-1 dari Slovakia dalam pertandingan di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Selasa dinihari WIB, 18 Juni.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Ivan Schranz pada awal babak pertama.
Pelatih Timnas Belgia, Domenico Tedesco, menilai timnya menyia-nyiakan banyak kesempatan dalam laga itu. Mereka menciptakan cukup banyak peluang, namun penyelesaian akhir yang buruk dan pertahanan Slovakia yang sangat baik membuat mereka gagal meraih gol.
"Satu-satunya hal yang tidak kami lakukan dengan baik adalah mengambil peluang," kata Tedesco. "Kami memiliki banyak peluang. Itu adalah bagian dari permainan. Tentu saja para pemain kecewa.”
"Kami memiliki banyak peluang, kami menekan dengan tinggi. Biasanya Anda tidak kalah dalam pertandingan ini. Itu menyakitkan," katanya lagi.
Tedesco menambahkan bahwa dia tahu rekor 15 pertandingan tak terkalahkan sejak dia mengambil alih tim pada Februari lalu akan berakhir pada suatu saat. "Sayangnya itu terjadi hari ini," katanya.
Belgia memiliki dua gol Romelu Lukaku yang dianulir oleh VAR - satu untuk offside dan, yang lebih kontroversial, untuk handball oleh Lois Openda dalam proses membangun serangan. Tetapi Tedesco tidak mau mengkritik para ofisial.
"Saya ingin menjadi pecundang yang adil - kami mempercayai para wasit," ujarnya.
Sang pelatih juga mendukung penampilan para pemainnya, termasuk Lukaku yang melewatkan beberapa peluang emas.
"Dia kuat, kuat secara mental," kata Tedesco, seraya menambahkan bahwa Kevin De Bruyne "bermain sangat bagus malam ini - dia sangat penting bagi tim."
Belgia akan menghadapi Rumania pada pertandingan kedua Grup E di Cologne pada hari Sabtu, 22 Juni, dan harus melupakan kekalahan dari Slovakia. "Sangat menyakitkan malam ini," kata Tedesco.
REUTERS
Pilihan Editor: Fernando Llorente: Lamine Yamal Akan Melebihi Kehebatan Lionel Messi