TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Hungaria harus memeragakan permainan yang sempurna untuk mendapatkan setidaknya satu poin melawan tuan rumah Jerman pada laga kedua babak penyisihan Grup A Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Pelatih Hungaria, Marco Rossi, sadar bahwa mereka harus menebus kekalahan dari Swiss di pertandingan pembuka.
Pelatih asal Italia itu mengaku merasa malu dengan para pemainnya setelah tertinggal dua gol dari Swiss pada babak pertama. Hungaria akhirnya kalah 3-1.
Namun, Rossi menegaskan bahwa timnya bertekad mengembalikan harga diri dan menjaga harapan babak 16 besar mereka tetap hidup saat menghadapi Jerman. “Kami sudah membayar kesalahan ini pada pertandingan pertama dan kami akan menghadapi Jerman yang menurut saya merupakan rival terberat, tim tersulit untuk dihadapi saat ini," ujar dia dalam konferensi pers menjelang pertandingan, dikutip dari Reuters.
"Kami akan melakukan yang terbaik. Kami tahu di atas kertas tim Jerman lebih baik dari kami. Ini seharusnya semakin memotivasi kami, memungkinkan kami memberikan penampilan terbaik kami. Mudah-mudahan kami bisa meraih satu poin dan itu akan memungkinkan kami lolos ke babak berikutnya. Tapi ini akan membutuhkan usaha yang sempurna, semua harus memberikan 100 persen," ucap Rossi.
Hungaria berada di posisi terbawah Grup A bersama Skotlandia dengan nol poin. Mereka hanya unggul atas Skotlandia hanya karena selisih gol, sehingga membutuhkan hasil positif jika ingin mencapai babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak Euro 2016.
“Kami ingin membalikkan keadaan. Karena untuk pertama kalinya dalam empat tahun, sejak November 2020, saya merasa malu dengan tim saya setelah babak pertama,” ujar dia. "Tetapi babak pertama mempengaruhi hasil akhir dan saya dan para pemain saya merasakan sensasi saat ini bahwa kami benar-benar ingin menunjukkan betapa berharganya kami."
Hungaria memiliki rekor bagus melawan Jerman. Mereka tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir. Bahkan, Hungaria menang dalam pertemuan terakhir di Nations League dengan skor 1-0. Duel tersebut terjadi di Leipzig pada 2022.
Namun, ini akan menjadi kali pertama untuk Rossi menghadapi Jerman yang dilatih oleh Julian Nagelsmann. “Saat ini, bukan skuad Jerman yang kami lawan tiga tahun lalu (Euro 2020) atau di Nations League. Mereka punya (gelandang) Toni Kroos sekali lagi dan semua orang sudah mengetahuinya."
"Pelatih-pelatih sebelumnya sangat bagus, namun menurut saya pelatih yang satu ini (Nagelsmann) adalah pelatih yang sangat hebat. Jadi, jika Anda melihat semua ini, Anda tahu apa yang Anda inginkan. Kami tahu ini akan sangat sulit bagi kami," ujar Rossi.
Pilihan Editor: Duel Skotlandia vs Swiss di Euro 2024: Steve Clarke Ingin Tebus Kekakalahan, Murat Yakin Waspada
