TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Argentina berhasil melaju ke babak semifinal Copa America 2024. La Albiceleste lolos seusai memetik kemenangan dramatis melalui adu penalti atas Ekuador di babak perempat final yang berlangsung di NRG Stadium, Houston, pada Jumat pagi, 5 Juli 2024.
Laga berakhir imbang 1-1 pada 90 menit waktu normal. Argentina lebih dulu unggul lewat gol Lisandro Martinez pada menit ke-35. Namun, Ekuador berhasil mencetak gol penyeimbang pada masa injury time lewat Kevin Rodriguez. Laga harus diselesaikan lewat adu penalti.
Pada babak adu penalti, Lionel Messi gagal setelah tendangannya membentur mistar gawang. Namun, Julian Alvarez, Alexis Mac Allister, Gonzalo Montiel, Nicolas Otamendi, berhasil. Di kubu Ekuador, Angel Mena dan Alan Minda gagal usai tendangannya terblokir Emiliano Martinez, sedangkan John Yeboah dan Jordy Caicedo berhasil. Skor 4-2, Argentina menang.
Jalannya Pertandingan
Argentina tampil dominan dan menekan sejak awal pertandingan. Namun, Ekuador terlebih dulu mampu menciptakan peluang matang terlebih dulu. Pada menit ke-15, Jeremy Sarmiento menerima sebuah operan bagus di kotak penalti dan melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, penjaga gawang Emiliano Martinez berhasil melakukan penyelamatan.
Tak lama setelahnya, Kendry Paez juga melepaskan tendangan voli dari batas kotak penalti dengan memanfaatkan bola rebound. Percobaan ini sempat membuat Emiliano bereaksi kembali, namun ternyata bola berakhir melenceng tipis ke atas mistar gawang.
Pada menit ke-27, giliran Argentina mendapatkan peluang. Nahuel Molina mengumpankan bola ke dalam kotak penalti, dan Enzo Fernandez menyambut datangnya bola dengan melepaskan sundulan yang sayangnya berakhir melebar dari tiang kanan gawang.
Pada menit ke-35, Argentina memecahkan kebuntuan. Alexis Mac Allister berhasil menyambut tendangan sudut dan menyundul bola ke dalam kotak gawang. Lisandro Martinez yang tak terkawal mengubah arah bola dengan sundulannya dan gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Wasit Andres Matias Matonte Cabrera sempat meninjau gol tersebut dengan VAR. Namun, tidak ada pelanggaran dan gol yang terjadi sah. Babak pertama, skor 1-0 bertahan.
Ekuador berusaha tampil lebih agresif pada babak kedua. La Tricolor mendapatkan peluang mencetak gol penyeimbang pada babak kedua. Pada menit ke-61, pemain Argentina Rodrigo de Paul melakukan handball di dalam kotak penalti. Setelah tinjauan VAR, wasit memberikan hadiah penalti untuk Ekuador.
Sayangnya, Enner Valencia, yang mendapat tugas menjadi algojo, gagal mengubah tendangan penalti menjadi gol. Tembakannya membentur tiang kiri gawang.
Pada menit ke-68, Lionel Messi melakukan sentuhan berkelas setelah menerima operan di dalam kotak penalti. Dia lepaskan tembakan rendah yang diarahkannya ke gawang, namun penjaga gawang berhasil lakukan penyelamatan.
Ketika laga sepertinya akan berakhir dengan kemenangan Argentina, Ekuador mampu mengejutkan pada menit ke-90+3. Berawal dari kemampuan individunya, John Yeboah berhasil mengirimkan umpan lambung ke dalam kotak penalti. Kevin Rodriguez menyambut umpan silang tersebut dengan sundulannya dan tak terbendung kiper. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal.
Statistik babak kedua menunjukkan dominasi Ekuador. La Tri mendominasi 59 persen bola dengan menciptakan enam peluang mencetak gol dan dua di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Argentina hanya menguasai 41 persen dengan satu peluang matang.
