Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Euro 2024: Cerita Toni Kroos di Laga Spanyol vs Jerman, Panggung Terakhirnya sebelum Pensiun

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Toni Kroos memberikan salam perpisahan setelah laga Jerman vs Spanyol di perempat final Euro 2024, 5 Juli. REUTERS/Leonhard Simon
Toni Kroos memberikan salam perpisahan setelah laga Jerman vs Spanyol di perempat final Euro 2024, 5 Juli. REUTERS/Leonhard Simon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - MHPArena di Stuttgart, Jerman, menjadi panggung terakhir Toni Kroos sebagai pemain sepak bola. Pada Sabtu, 5 Juli 2024, ia harus melihat timnya kalah 1-2 dari Spanyol dalam pertandingan perempat final Euro 2024.

Pekerjaan telah selesai baginya, yang setelah sempat kembali untuk memulihkan posisi Jerman di dunia sepak bola. Ia menjadi pusat perhatian setelah peluit akhir dibunyikan. 
Tak hanya rekan setimnya, para pemain Spanyol juga silih berganti memberi pelukan hangat buat Kross. Dani Carvajal dan Joselu, rekan setim Kroos di Real Madrid musim lalu, bahkan menyempatkan diri mencium pipinya.

Kroos adalah pemain Jerman terakhir yang lahir di Jerman Timur. Gelandang hebat ini bermain 114 kali untuk Jerman, dengan lima pertandingan terakhir di Euro 2024 membantu mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa di negara itu.

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, merasa penghargaan dan pujian tak cukup untuk melukiskan jasa pemain berusia 34 ini. 

“Apa yang dilihat semua orang dan yang jelas adalah keberhasilan olahraga yang ia rayakan yang luar biasa dan mungkin akan tetap menjadi hal unik bagi pemain Jerman untuk waktu yang lama, mungkin selamanya. Tentu saja, ia adalah salah satu pemain Jerman terhebat,” kata dia.

Kroos sempat pensiun dari Timnas Jerman. Nagelsmann membujuknya untuk kembali, beigu ia ditunjuk menjadi pelatih Jerman tahun lalu. 

Kroos kembali pada bulan Maret dengan memimpin Jerman meraih kemenangan persahabatan yang meningkatkan moral atas Prancis dan Belanda.

Kroos Kembali dan Memberi Arti

Nagelsmann mengenang peristiwa itu. "Saya harus katakan saya merasa sangat aneh beberapa minggu sebelum berita itu bocor bahwa saya ingin membawanya kembali, bahwa tidak seorang pun benar-benar menganggap itu ide yang bagus,” kata dia. 

“Empat minggu setelah dia kembali, semua orang mengatakan mereka sudah lama punya ide itu, mengapa pelatih nasional baru melakukannya sekarang?" 

Kondisi Timnas Jerman sebelum kembalinya Kroos sungguh menyedihkan. Mereka kalah dua kali dan seri satu kali dalam empat pertandingan pertama Nagelsmann sebagai pelatih. Kala itu ada kekhawatiran nyata bahwa mereka akan mendapat malu saat menjadi tuan rumah Euro 2024. Fakta bahwa Jerman telah gagal di setiap turnamen besar sejak tersingkir di babak penyisihan grup sebagai juara bertahan di Piala Dunia 2018 menambah kekhawatiran itu.

Lalu Kroos datang kembali. Ia memimpin Jerman meraih enam kemenangan dan satu hasil imbang sebelum Spanyol mengakhiri perjalanannya dalam pertandingan kedelapan sejak kembali, ketika disingkirkan Spanyol.

Komentar Kroos seusai Kalah

Kekalahan di perempat final memukul Kroos. "Kami sangat dekat, itulah yang membuatnya begitu pahit," kata dia setelah timnya kalah karena gol pemain pengganti Spanyol Mikel Merino pada menit terakhir perpanjangan waktu.

Ekspresi pemain Jerman Toni Kroos dan Thomas Muller setelah dikalahkan Spanyol dalam pertandingan perempat final Euro 2024 di Stuttgart Arena, Stuttgart, 5 Juli 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Kroos kesulitan untuk menjawab soal rencana setelah pensiun seysai pertandingan itu. "Sejujurnya, saat ini perasaan utama adalah bahwa turnamen ini sudah berakhir, karena kita semua memiliki tujuan besar yang ingin kita capai bersama. Dan mimpi yang kita semua miliki telah hancur begitu saja," kata Kroos.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemain yang dikenal dengan umpan superakurat ini juga menolak untuk mengambil terlalu banyak pujian atas perannya dalam membangkitkan kembali tim sepak bola Jerman yang sedang berjuang.

"Kami semua berkontribusi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya. 

"Saya senang bisa sedikit membantu sehingga setidaknya di dunia sepak bola Jerman memiliki harapan lagi dan ambisi untuk maju dan menjadi lebih baik. Dan saya juga yakin bahwa tim akan mampu melakukannya di masa mendatang."

Kroos memenangi banyak gelar dalam kariernya, sebagian besar bersama Real Madrid, tetapi juga bersama Bayern Munchen. Ia meraih enam trofi Liga Champions, empat gelar Liga Spanyol, tiga Bundesliga, tiga Piala Jerman, dan satu Copa del Rey. Bersama Jerman, kesuksesan terbesarnya adalah meraih gelar Piala Dunia 2014.

Toni Kroos ingin mengakhiri kariernya dengan gelar Eropa di kandang sendiri pada musim panas ini. Namun, Spanyol menggagalkan akhir manis itu.

Beruntung Tak Diusir Wasit

Kroos bisa dibilang beruntung karena tidak diusir keluar lapangan – seperti legenda Madrid lainnya, Zinedine Zidane – dalam pertandingan terakhirnya. Ia memulai pertandingan dengan tekel keras terhadap Pedri, yang membuat pemain Barcelona itu tidak dapat melanjutkan permainan. Ia mendapat kartu kuning dari wasit Anthony Taylor pada menit ke-67.

Namun, semua yang terjadi di lapangan itu terlupakan setelah peluit dibunyikan. Para pemain kedua tim berbaris untuk menghormati Kroos yang menutup tirai kariernya di sepak bola.

Bagi Nagelsmann, sumbangan Kross bukan hanya soal trofi. "Kita tahu kesuksesannya di bidang olahraga," kata dia. "Yang lebih penting lagi, yang tidak diketahui kebanyakan orang di sini, adalah karakternya, siapa dia sebagai pribadi, bagaimana dia berbicara kepada tim saat ini bahkan di saat yang sangat sulit baginya, bagaimana dia menilai berbagai hal."

Nagelsmann mengatakan Kroos selalu melihat dirinya sebagai bagian dari kelompok, bahwa ia selalu menjadi pemain tim, meski ia istimewa.

"Dan ia memiliki cara yang manusiawi terhadap anak-anaknya, terhadap istrinya, terhadap rekan-rekan setimnya," kata Nagelsmann. "Semua hal ini luar biasa, dan bagi saya, hal-hal tersebut jauh lebih tinggi nilainya daripada enam gelar Liga Champions dalam penilaian kariernya."

Toni Kroos sudah mengakhiri karier yang panjang dan penuh prestasi sebagai pemain sepak bola. Tantangan lain, dari pinggir lapangan, mungkin sudah menanti dia: melengkapi koleksi trofinya sebagai pemain dengan yang diraih sebagai pelatih.

REUTERS | UEFA | ESPN

Pilihan Editor: Analisis Euro 2024: Dani Olmo, Pahlawan Tak Terduga untuk Timnas Spanyol saat Menyingkirkan Jerman di Perempat Final

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil UEFA Nations League: Main 10 Orang, Timnas Spanyol Kalahkan Swiss 4-1, Fabian Ruiz Bikin Brace

26 hari lalu

Pemain Spanyol Fabian Ruiz melakukan selebrasi bersama tim. REUTERS/Fabian Bimmer
Hasil UEFA Nations League: Main 10 Orang, Timnas Spanyol Kalahkan Swiss 4-1, Fabian Ruiz Bikin Brace

Timnas Spanyol, yang bermain dengan 10 orang, berhasil mengalahkan tuan rumah Swiss dengan skor 4-1 dalam pertandingan UEFA Nations League.


Hasil UEFA Nations League: Timnas Jerman Kalahkan Hungaria 5-0, Belanda Pukul Bosnia 5-2

27 hari lalu

Pemain Timnas Jerman, Jamal Musiala. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Hasil UEFA Nations League: Timnas Jerman Kalahkan Hungaria 5-0, Belanda Pukul Bosnia 5-2

Hasil UEFA Nations League pada Minggu dinihari, 8 September 2024: Timnas Jerman dan Timnas Belanda sama-sama menang besar.


Cristiano Ronaldo Jawab Isu Soal Akan Segera Pensiun dari Timnas Portugal dan Tanggapi Kritikan Soal Performa Buruk di Euro 2024

32 hari lalu

Pemain Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. REUTERS/Heiko Becker
Cristiano Ronaldo Jawab Isu Soal Akan Segera Pensiun dari Timnas Portugal dan Tanggapi Kritikan Soal Performa Buruk di Euro 2024

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, menanggapi kabar bahwa ia telah mempertimbangkan untuk mengakhiri karier internasionalnya dalam waktu dekat.


Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

46 hari lalu

Ekspresi pemani Jerman Ilkay Gundogan setelah pemain Swiss  Dan Ndoye mencetak gol dalam pertandingan Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Frankfurt, 24 Juni 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, resmi gantung sepatu dari sepak bola internasional setelah memimpin negaranya dalam Euro 2024.


Jadwal Real Mallorca vs Real Madrid di Liga Spanyol Pekan Pertama Malam Ini, Carlo Ancelotti Sudah Rindukan Toni Kroos

47 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. REUTERS
Jadwal Real Mallorca vs Real Madrid di Liga Spanyol Pekan Pertama Malam Ini, Carlo Ancelotti Sudah Rindukan Toni Kroos

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa kehilangan peran gelandang Toni Kroos di lini tengah El Real musim ini.


Ayah Bintang Barcelona Lamine Yamal Jadi Korban Penusukan

51 hari lalu

Mounir Nasraoui, ayah dari pemain sepak bola Lamine Yamal, bertemu dengan beberapa tetangga di Bar El Cordobes di Rocafonda di Mataro, utara Barcelona, Spanyol, 11 Juli 2024. REUTERS/ Albert Gea
Ayah Bintang Barcelona Lamine Yamal Jadi Korban Penusukan

Mounir Nasraoui, ayah bintang Barcelona dan Timnas Spanyol Lamine Yamal, dikabarkan menjadi korban penusukan.


Timnas Spanyol U-23 Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Pelatih Santi Denia Ungkap Kunci Sukses Skuadnya

55 hari lalu

Pelatih timnas Spanyol U-23, Santi Denia. REUTERS/Carlos Perez Gallardo
Timnas Spanyol U-23 Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Pelatih Santi Denia Ungkap Kunci Sukses Skuadnya

Pelatih Timnas Spanyol U-23, Santi Denia, mengatakan medali emas Olimpiade Paris 2024 yang didapatkan timnya adalah berkat harmoniasi skuadnya.


Timnas Spanyol U-23 Juara Edisi 2024, Negara Mana yang Paling Sering Raih Emas Sepak Bola Putra Olimpiade?

55 hari lalu

Timnas Spanyol U-23 meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Mereka merayakan kemenangannya di podium, Sabtu dinihari WIB, 10 Agustus 2024. | REUTERS/Benoit Tessier
Timnas Spanyol U-23 Juara Edisi 2024, Negara Mana yang Paling Sering Raih Emas Sepak Bola Putra Olimpiade?

Timnas Spanyol U-23 merebut medali emas usai secara dramatis mengalahkan Prancis 5-3 di extra time pada final sepak bola putra Olimpiade 2024.


Kesan Bintang Muda Barcelona Fermin Lopez setelah Meraih Gelar Euro 2024 dan Emas Olimpiade Paris 2024 Bersama Timnas Spanyol

55 hari lalu

Fermin Lopez meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bersama Timnas Spanyol U-23. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Kesan Bintang Muda Barcelona Fermin Lopez setelah Meraih Gelar Euro 2024 dan Emas Olimpiade Paris 2024 Bersama Timnas Spanyol

Bintang muda Barcelona, Fermin Lopez, mengantar Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 dan merebut emas Olimpiade Paris 2024.


Prancis Dikalahkan Spanyol di Final Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024, Begini Komentar Thierry Henry

56 hari lalu

Pelatih Timnas Prancis U-23 Thierry Henry (kiri) bersama Desire Doue (sebelahnya) dan rekan-rekan setim bertepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024. Mereka gagal meraih medali emas setelah kalah 3-5 atas Spanyol, Jumat waktu setempat, 9 Agustus 2024. REUTERS/Paul Childs
Prancis Dikalahkan Spanyol di Final Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024, Begini Komentar Thierry Henry

Timnas Prancis U-23 dikalahkan Spanyol dengan skor 3-5 setelah bermain 120 menit partai final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024.