Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggemar Inggris Rusuh usai Final Euro 2024, Ini Sejarah Hooligan

image-gnews
Seorang bersorak didepan petugas kepolisian Prancis jelang pertandingan melawan Wales di Lille, Prancis, 15 Juni 2016. Suporter Inggris atau biasa disebut hooligan kembali membuat gaduh di jalanan kota Lille. REUTERS/Benoit Tessier
Seorang bersorak didepan petugas kepolisian Prancis jelang pertandingan melawan Wales di Lille, Prancis, 15 Juni 2016. Suporter Inggris atau biasa disebut hooligan kembali membuat gaduh di jalanan kota Lille. REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terjadi keributan antara suporter usai final Euro 2024. Dilansir dari The Guardian, keributan juga terjadi antara sesama pendukung Inggris usai The Three Lions dikalahkan Spanyol. Kekerasan tersebut identik dengan perilaku hooligan.   

Fanatisme hooligan Inggris terhadap klub sepakbola atau negara mereka memanglah tinggi. Hooliganisme memang identik dengan sisi kelam sepak bola. Tradisi hooliganisme terus mengakar di pencinta sepakbola Inggris Raya. Bagaimana gerakan itu terbentuk?

Dilansir dari laman Politics, hooliganisme adalah istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan perilaku tidak tertib, agresif, dan seringkali kekerasan yang dilakukan oleh penonton di acara olahraga. Di Inggris, hooliganisme hampir secara eksklusif terjadi pada sepak bola.

Perilaku tidak tertib telah umum di kalangan pendukung sepak bola sejak olahraga ini lahir, tetapi baru sejak 1960-an perilaku ini mulai dipandang sebagai masalah serius.

Pada 1980-an, hooliganisme menjadi sangat terkait dengan pendukung sepak bola Inggris. Ini terjadi setelah serangkaian kerusuhan besar di dalam dan luar negeri, yang mengakibatkan sejumlah kematian. Upaya keras oleh pemerintah dan polisi sejak saat itu telah banyak mengurangi skala hooliganisme.

Namun, sebenarnya akar hooliganisme sudah ada sejak era Victoria. Dikutip dari laman New Historian, pada 1880-an, istilah "hooligan" mulai muncul di media Inggris untuk menggambarkan sekelompok pemuda kelas pekerja yang terlibat dalam kerusuhan dan vandalisme. Istilah ini diyakini berasal dari nama keluarga Patrick Hooligan, yang terkenal dengan perkelahian dan kerusuhan di London.

Pada awal abad ke-20, hooliganisme menjadi semakin marak di Inggris. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya popularitas sepak bola, meningkatnya ketegangan antar kelas sosial, dan efek dari Perang Dunia I. Para hooligan sering kali menggunakan pertandingan sepak bola sebagai wadah untuk melampiaskan kemarahan dan frustrasi mereka.

Pada 1960-an dan 1970-an, hooliganisme mencapai puncaknya di Inggris. Kerusuhan dan perkelahian antar suporter menjadi semakin brutal, dan bahkan melibatkan penggunaan senjata. Hal ini menyebabkan kekhawatiran besar bagi pemerintah dan otoritas sepak bola.

Sebagai respons terhadap masalah hooliganisme, berbagai langkah mulai diambil, seperti penerapan undang-undang yang lebih ketat, peningkatan pengamanan di stadion, dan upaya untuk meningkatkan hubungan antara klub dan suporter.

Pada 1985, tragedi Hillsborough terjadi, di mana 96 orang suporter Liverpool meninggal dunia karena terjepit di kerumunan. Tragedi ini menjadi titik balik dalam upaya memerangi hooliganisme di Inggris.

Pemerintah Inggris menerapkan langkah-langkah yang lebih tegas, seperti pembentukan Football Hooliganism Intelligence Unit (FHIU) dan penerapan kartu identitas suporter. Klub-klub sepak bola juga didorong untuk meningkatkan keamanan di stadion dan bekerja sama dengan otoritas untuk mengidentifikasi dan menindak para hooligan.

Upaya-upaya tersebut membuahkan hasil. Pada 1990-an dan 2000-an, jumlah kasus hooliganisme di Inggris menurun secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penerapan undang-undang yang lebih ketat, peningkatan pengamanan di stadion, dan perubahan budaya di kalangan suporter.

Meskipun hooligan masih menjadi masalah di beberapa negara, Inggris telah berhasil mengendalikannya dengan cukup baik. Pengalaman Inggris dalam memerangi hooliganisme dapat menjadi pelajaran bagi negara lain yang ingin mengatasi masalah serupa.

Pilihan Editor: Analisis: Apa Kunci Sukses Timnas Spanyol Menjuarai Euro 2024?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

12 jam lalu

Reaksi Raja Charles dari Inggris saat dia melihat penghormatan di luar Balai Kota Southport, selama kunjungannya untuk bertemu dengan anggota masyarakat setempat, menyusul serangan pada 29 Juli di pesta dansa anak-anak, di Southport, Inggris, pada 20 Agustus 2024. PAUL ELLIS/Pool Via Reuters
Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

Raja Charles III menyampaikan simpatinya ketika bertemu dengan korban selamat penikaman yang memicu kerusuhan anti-imigrasi secara nasional


Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

1 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Bangladesh berdiri di depan kendaraan yang dibakar di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal


Protes Penjualan Senjata ke Israel, Diplomat Inggris Mundur

1 hari lalu

 ilustrasi bendera Inggris-Israel. REUTERS
Protes Penjualan Senjata ke Israel, Diplomat Inggris Mundur

Diplomat Inggris yang berbasis di Irlandia, Mark Smith, mengundurkan diri karena penjualan senjata ke Israel.


Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

1 hari lalu

Ekspresi pemani Jerman Ilkay Gundogan setelah pemain Swiss  Dan Ndoye mencetak gol dalam pertandingan Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Frankfurt, 24 Juni 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, resmi gantung sepatu dari sepak bola internasional setelah memimpin negaranya dalam Euro 2024.


Ketika Penjara Penuh dengan Para Perusuh, Ini Langkah yang Diambil Pemerintah Inggris

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa melemparkan kembang api saat kerusuhan berlanjut hingga malam di Liverpool, Inggris, 3 Agustus 2024. REUTERS/ Belinda Jiao
Ketika Penjara Penuh dengan Para Perusuh, Ini Langkah yang Diambil Pemerintah Inggris

Inggris kesulitan memenjara para tersangka kerusuhan yang meluas bulan ini karena krisis kapasitas penjara.


3 Destinasi Favorit Taylor Swift di Inggris

3 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
3 Destinasi Favorit Taylor Swift di Inggris

Taylor Swift telah menulis lirik tentang beberapa destinasi favoritnya di Inggris


Hasil Kualifikasi Liga Conference, FC Copenhagen dari Denmark Lolos ke Babak Play-off

5 hari lalu

Logo Liga Conference. (Antara)
Hasil Kualifikasi Liga Conference, FC Copenhagen dari Denmark Lolos ke Babak Play-off

Klub Denmark FC Copenhagen melangkah ke babak playoff Liga Conference setelah mengalahkan Republik Ceko FC Banik Ostrava.


Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Terbaru Israel terhadap Sekolah di Gaza

7 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Terbaru Israel terhadap Sekolah di Gaza

Cina mendesak AS mengambil tanggung jawab untuk mendorong Israel menghentikan operasi militernya di Gaza


Polisi Tangkap Lebih dari 1.000 Orang dalam Kerusuhan Anti-Imigran di Inggris

7 hari lalu

Sebuah mobil terbakar selama demonstrasi anti-imigrasi di Sunderland, Inggris, 2 Agustus 2024 dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. Kerusuhan dalam sepekan terakhir menjadi yang terburuk di Inggris dalam 13 tahun terakhir. TikTok @whatsthecracklike/via REUTERS
Polisi Tangkap Lebih dari 1.000 Orang dalam Kerusuhan Anti-Imigran di Inggris

Pihak berwenang Inggris kini telah menangkap lebih dari 1.000 orang setelah berhari-hari terjadi kerusuhan anti-imigran


Aktivis Antituris Menyerbu Pantai di Mallorca Spanyol, Minta Turis Pulang

7 hari lalu

Salah satu lokasi favorit pariwisata di Pulau Mallorca adalah pantai. The Local
Aktivis Antituris Menyerbu Pantai di Mallorca Spanyol, Minta Turis Pulang

Mereka memperingatkan akan ada lebih banyak pawai protes dalam beberapa minggu ke depan di Mallorca dan tempat-tempat lain.